Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Tantowi Yahya Dukung Larangan KPI Soal Promosi LGBT

2 min read

Pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan imbauan kepada seluruh stasiun TV untuk tidak menayangkan karakter pria dengan gaya wanita. Tantowi Yahya selaku anggota Komisi I DPR pun setuju atas imbauan itu. “Salah satu dari medium yang banyak berperan terhadap potensi penyebarluasan LGBT pada kalangan muda ialah lembaga penyiaran,” ujar Tantowi pada wartawan, Rabu (24/2/2016).

Ia juga mengatakan bahwa lembaga penyiaran memanfaatkan frekuensi yang dikelola negara untuk memasuki ruang publik. Maka dari itu, diperlukan kesadaran dari pihak stasiun TV guna membatasi perilaku LGBT dalam ruang publik. “Perlu kesadaran pihak penyelenggara siaran Indonesia agar tidak mengumbar perilaku LGBT pada ruang publik yang dilakukan oleh para pengisi acara. Diperlukan pengawasan yang ketat oleh pihak penyelenggara penyiaran,” kata Tantowi.

Ia juga menjelaskan perihak remaja dan anak-anak yang cenderung lebih mudah mencontoh perilaku yang ditampilkan di TV. “Anak-anak serta para remaja yang cenderung masih labil akan mencontoh apa saja yang disajikan di depan mereka. Prosesnya pun akan berjalan cepat sekali bila peranan orang tua terbilang minim untuk menjaga masuknya perilaku menyimpang itu terhadap anak-anak mereka,” sambung bakal cagub Banten yang punya slogan ‘Banten Baru’ tersebut.

Pihak KPI dalam edarannya meminta kepada lembaga penyiaran tidak menayagkan pria baik itu pembawa acara, talent, ataupun pengisi acara lain baik pemeran utama dan pendukung menggunakan tampilan seperti ini:

  • Gaya busana kewanitaan.
  • Riasan kewanitaan.
  • Bahasa tubuh kewanitaan.
  • Gaya berbicara kewanitaan.
  • Menampilkan pembenaran maupun promosi terhadap pria agar berperilaku kewanitaan.
  • Menampilkan sapaan untuk pria menggunakan sebutan yang harusnya diperuntukkan bagi wanita.
  • Menampilkan istilah maupun ungkapan khas yang kerap dipergunakan oleh kalangan pria kewanitaan.

Selain itu, KPI juga akan selalu mengawasi semua lembaga penyiaran atas larangan ini. Jika masih ada yang berani menayangkan karakter pria dengan gaya kewanitaan, KPI pun tak segan menjatuhkan sanksi. “Sanksi kami jatuhkan bila lembaga penyiaran terbukti masih saja menyiarkan hal-hal tersebut di atas,”  bunyi edaran KPI yang diterimakan pada hari ini, Rabu (24/2/2016).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *