Berita Nasional – Suami Diancam Istri karena Pergoki Istri Selingkuh

Nasib sial tengah dialami oleh Fikri (39) karena menjadi korban pengancaman serta penganiayaan. Dan tragisnya, yang melakukannya adalah istrinya sendiri yang bernama Nina Sani (38). Nina tidak terima telah kepergok suaminya ketika sedang berselingkuh bersama pria lain.

Fikri merupakan penduduk yang tinggal di Jalan Musyawarah, Kel Karang Jaya, Kec Gandus, Palembang, akhirnya memutuskan untuk melaporkan ke pihak kepolisian atas insiden tersebut. Lagi pula, pada saat ini dirinya sedang mengurus surat perceraian dengan wanita yang sebenarnya sudah hidup dengannya selama 17 tahun.

Peristiwa tersebut terjadi di rumahnya sendiri pada Minggu petang 24/1/2016 sekitar pukul 18:30 WIB. Pelaku yang ketahuan berselingkuh oleh suaminya itu lantas emosi dan langsung mencakar leher dari korban. Korban yang kaget pun lantas keluar rumah.

Namun ternyata, emosi pelaku justru semakin memuncak. Pelaku lantas mengambil sebilah samurai dan mengejar korban sembari mengacungkan samurai ke arah korban. Beruntungnya korban bisa lari dan lantas bersembunyi ke rumah tetangganya, sehingga dirinya aman dari ancaman pelaku.

“Leher saya sudah dicakar, ada visum dokternya. Kemarin dia juga akan membunuh saya dengan mengunakan samurai. Dia telah mengejar saya, namun untungnya tidak dapat,” ujar korban Fikri ketika melaporkan kasus tersebut ke SPK Polsek Gandus Palembang pada Senin 25/1/2016

Korban juga menuturkan bahwa pelaku telah mengamuk lantaran tidak terima dirinya sudah kepergok berselingkuh bersama pria yang tidak dikenal di sekitaran Jakabaring Palembang pada saat siang hari sebelum ada penganiayaan.

“Siang kemarin, saya dengan keluarga telah memergokinya sedang berselingkuh,” ungkap ayah dari empat orang anak tersebut.

Korban juga menjelaskan, dalam beberapa minggu terakhir ini istrinya memang kerap kali meminta diceraikan dengan alasan dia ingin hidup yang serba berkecukupan. Pekerjaan sehari-hari korban hanya sebagai pedagang kaki lima.

Karena selalu didesak oleh pelaku, korban lantas mengabulkan permintaan tersebut. Pada saat ini proses perceraian memang masih dalam proses. Namun belum sampai bercerai, ternyata pelaku yang juga istri korban, justru sudah lebih dulu menjalin hubungan sama pria lain. Bahkan pelaku juga sudah jarang pulang serta kerap kali menginap di kontrakan yang telah disewakan oleh selingkuhannya.

“Statusnya masih sebagai istri saya, sebab surat cerainya belum keluar. Namun dia malah ngamuk ketika kepergok selingkuh,” pungkas Fikri.