Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Sosok Kivlan Zen Dibalik Proses Pembebasan Sandera ABK

2 min read

Kadiv Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar menerangkan bahwa pembebasan kesepuluh Anak Buah Kapal (ABK) yang jadi sandera militan Abu Sayyaf beberapa pekan ini terjadi lantaran negosiasi serta koordinasi yang baik diantara Polri, TNI, Kemenlu, mitra Filipina serta Malaysia, juga bantuan sejumlah tokoh, diantaranya Kivlan Zen. Boy mengungkap rasa syukurnya dalam keberhasilan pembebasan ini yang juga mengedepankan upaya diplomasi negosiasi pada jajaran terkait.

Ia pun berterima kasih pada pemerintah Filipina yang memberikan upaya bersama serta dukungan sepenuhnya, sehingga Indonesia tak mendapat kesulitan untuk berkomunikasi bersama pihak penyandera. “Jadi kami mengedepankan negosiasi. Kami juga sangat terbantu otoritas yang berada di Filipina, maka komunikasi bersama kelompok menjadi efektif. Dan akhirnya, mereka pun bersedia menyerahkan yang telah mereka sandera pada kita,” kata Boy dari Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/5).

Boy juga sempat menyebut tentang keterlibatan masyarakat, ataupun tokoh-tokoh yang selalu memberikan perhatian khusus atas peristiwa ini dengan berupaya guna mendapat akses komunikasi bersama penyandera, satu diantaranya adalah Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen. Ia mengatakan, upaya pembebasan dalam pendekatan komunikasi ini tak akan bisa terjadi bila polisi yang melakukan sendiri.

Perlu diketahui, Kivlan adalah tokoh militer Indonesia yang sempat memegang jabatan sebagai Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI. Selain itu, ia juga pernah berperan dalam Komandan Kontingen Garuda/Filipina dalam memperjuangkan Perdamaian Filipina Selatan, 1995-1996. “Yang saya tahu, Pak Kivlan Zen kan purnawirawan TNI yang dulunya saat MILF (Front Pembebasan Islam Moro) belasan tahun lalu, termasuk dalam tim yang dikirim oleh pemerintah guna mengikuti proses perdamaian di sana, maka hubungan inilah yang bermanfaat sebagai modal kerjasama,” terangnya.

Boy pun memastikan bahwa pihaknya untuk saat ini masih tetap menggelar komunikasi serta negosiasi bersama pihak penyandera supaya 4 WNI yang kini masih disandera pun dapat dibebaskan dengan segera. Maka dari itu, lanjutnya, upaya koordinasi bersama otoritas Filipina pun juga masih terus berlanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *