Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Ricuh Demo di KPK, Polisi Gunakan Gas Air Mata

2 min read

Demonstrasi yang digelar di hadapan Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, diwarnai kericuhan. Polisi terpaksa mnelepas tembakan gas air mata demi membuyarkan pendemo. Mulanya, demonstrasi yang menuntut tentang penuntasan kasus BLBI di Gedung KPK, Jumat (20/5/2016) itu berjalan tertib. Kemudian, sekira pukul 15.00 WIB, datanglah rombongan massa lainnya. Massa yang baru datang tersebut awalnya beraksi di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan.

Massa yang baru datang tersebut memiliki menuntut KPK agar segera menetapkan Ahok sebagai tersangka. Namun entah apa penyebabnya, kemudian demonstrasi ini berujung ricuh. Massa melempar bendera beserta tongkat ke gedung KPK. Sejumlah petugas polisi yang sedang mengamankan gedung pun terkena lemparan. Dilempari, polisi merespons dengan sapuan air mobil Water Cannon yang sejak pagi sudah terparkir di kantor KPK. Usai diguyur, massa justru makin liar. Batu dan semua yang ada di jalan pun dihantamkan ke polisi.

Terpaksa, gas air mata ditembakkan. Massa pun tunggang langgang menghindari gas pedih tersebut. Tapi ternyata, massa belum menyerah dan tetap melakukan perlawan dengan cara melempar bermacam barang. Lantaran kericuhan tersebut, arus lalu-lintas di Jl Rasuna Said, 2 arah pun ditutup penuh oleh polisi. Pengguna jalan yang akan melintas ke Menteng atau sebaliknya disarankan untuk cari jalur alternatif.

Kericuhan mulai reda pada 15.40 WIB, polisi pun berdialog dengan pendemo di samping Gedung KPK. Ketika berdialog, polisi mendapati ada pendemo membawa anak panah. Senjata tajam itu pun lalu diminta. Sejumlah pendemo pun ada yang minta kepada polisi agar membebaskan rekan-rekannya yang sudah ditangkap. Masih belum jelas bagaimana putusan polisi sehubungan dengan permintaan itu. Tetapi tidak berselang lama, para pendemo yang masih berkumpul di dekat gedung KPK malah berulah bakar ban.

Polisi pun bereaksi dengan memadamkan api, sayangnya para pendemo justru melawan dan berujung pada baku pukul. Beruntung kericuhan tidak berlangsung lama. Polisi pun menangani situasi, koordinator aksi juga sudah kooperatif dalam menenangkan massa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *