Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Oknum Letkol TNI Tonjok Anak SD

2 min read

Adalah Dwi Novrianto (12) merupakan bocah yang duduk di kelas VI SD telah menjadi korban aksi pemukulan oleh SS, oknum TNI AU yang berpangkat Letkol. Diketahui bahwa korban adalah siswa dari SD Santo Markus, Kelapagading III, di Cililitan, kawasan Jakarta Timur. Anak tersebut menderita luka robek di bagian bibir karena menerima pukulan itu. Ditemui oleh wartawan saat di sekolah, Novri mengisahkan, aksi pemukulan yang telah terjadi di hari Selasa (22/4/2014) lalu tersebut dipicu karena sang pelaku yang berinisial SS tersebut merasa tak terima anaknya telah diledek teman-teman di sekolahnya.

Oleh peristiwa ini, maka korban yang tengah mengikuti gelar Ujian Sekolah Berstandar Daerah (USBD) menjadi ketakutan bahkan trauma. “Mulanya ada teman yang ngejek kakaknya Putri memakai panggilan Ridho Rhoma, kakaknya si Putri memang bernama Ridho, terus sama temen-temen dipanggil dengan Ridho Rhoma. Nah, dia terus ngadu sama bapaknya pas sedang njemput, waktu saya lewat langsung ditonjok sama bapaknya. Padahal kan saya tidak ikut mengejek,” tutr Novri, Rabu (21/5/2014).

Saat mulut masih berdarah, Novri melaporkan kejadian itu pada kepala sekolah. Menerima laporan itu, maka kepala sekolah pun memanggil SS agar menjelaskan kejadian tersebut, tetapi SS pun menolak dan berdalih sedang tak berpakaian rapi. “Waktu dipanggil, om itu gak mau ke ruangan kepala sekolah, katanya lagi memakai celana pendek. Lalu kepala sekolah pun memanggil anak-anak yang meledek Putri tadi. Saat ditanya, Putri sendiri mengakui bahwa saya gak ikut meledek,” lanjutnya.

Menyadari anaknya jadi korban aksi pemukulan, pihak orangtua Novri pun segera melakukan visum serta akan melapor ke polisi. Dari pihak sekolah juga sempat melarang keluarga korban guna melapor pada polisi dengan alasan hendak melakukan mediasi serta menyelesaikan masalah dengan jalan kekeluargaan. Akan tetapi sampai seminggu berlalu, sang pelaku tak kunjung menunjukan adanya iktikad baik. Maka orangtua korban pun lanjut melaporkan kejadian itu pada KPAI kemudian menuju Polisi serta kepada POM dimana pelaku diketahui bertugas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *