Berita Nasional – Keluarga Biarkan Nissan March Feby Diambil Leasing
2 min read
Pihak keluarga dari Feby Lorita (32), seorang korban tindak pembunuhan oleh rekan satu apartemen yang bernama Asido April Parlindungan Simangunsong (22) atau Edo, menyatakan tidak berkeinginan untuk mengambil mobil merk Nissan March berwarna putih dengan nopol F 1356 KA, yang merupakan milik Feby. Kendaraan tersebut saat ini ada di halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, guna dijadikan sebagai barang bukti. Melalui Evy Lorita (44) yang merupakan kakak kandung dari Feby mengatakan bahwa mobil tersebut pasti selalu mengingatkannya serta segenap keluarga kepada tragedi pembunuhan yang terjadi pada Feby.
Oleh karena itu, keluarga pun memutuskan untuk tak akan mengambil kendaraan Nissan March milik Feby tersebut, ditambah lagi dengan kenyataan pada bagasi mobil itu pulalah hingga beberapa hari diketahui jasad Feby disembunyikan oleh si pelaku, hingga akhirnya mobil yang berisi jasad itu ditinggal begitu saja pada wilayah Duren Sawit, pada akhir bulan Januari 2014 silam. Pembunuhan ini terbilang sadis lantaran mayat dengan sengaja diletakkan dalam bagasi mobil hingga beberapa hari lamanya.
“Ini terlalu menyakitkan untuk kami saat mengingat-ingat kejadian pembunuhan ini. Oleh karenanya mobil tersebut tak akan kami ambil lagi, sebab akan selalu mengingatkan pada kejadian pembunuhan tersebut kepada Feby. Dan kami pun hanya menginginkan mengenang Feby serta kejadian indah bersama dirinya, dan bukannya mengingat pembunuhan sadis yang mengakhiri hidup Feby,” kata Evy saat dihubungi oleh wartawan, hari Kamis (19/6/2014).
Evy juga sempat menuturkan bahwa mobil tersebut memang dibeli dengan cara kredit serta masih ada beberapa bulan lagi untuk membayar pelunasan pada pihak leasing. “Pastinya ya memang rugi jika tak melanjutkan pembayaran kredit leasingnya. Tetapi kami ingin melupakan tragedi pembunuhan tersebut, dan cuma mengingat Feby tanpa adanya ingatan tentang pembunuhannya,” tutur Evy.
Karena itulah menurut pernyataan Evy, apabila kasus pembunuhan Feby ini sudah rampung pada pihak pengadilan, serta mobil itu dinyatakan sudah bisa diambil oleh pihak keluarga, maka pihaknya ingin membiarkan saja pihak leasing yang membawanya. “Biar diambil sama leasing saja,” ujarnya.
