Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Jokowi E-Blusukan Bersama TKI Pada Sejumlah Negara

2 min read

Presiden Joko Widodo mengadakan telekonferensi bersama kalangan tenaga kerja Indonesia yang ada pada sejumlah negara, pada hari Minggu (30/11/2014). Lewat telekonferensi tersebut, Presiden Jokowi dengan beberapa menteri mendengarkan adanya keluhan dari para TKI di Malaysia, Taiwan, Arab Saudi, Mesir serta Singapura. “Saya telah cukup banyak mendengarkan bermacam permasalahan sehubungan TKI kita yang ada di luar negeri, namun saya ingin sekali untuk melihat langsung bersama Saudara semuanya, semua TKI yang ada,” terang Jokowi dari Bina Graha, kawasan Kompleks Istana Kepresiden Jakarta, pada hari Minggu.

Telekonferensi ini dilakukan lewat video yang mana terpampang pada 3 buah gambar besar. Telekonferensi tersebut, digelar dengan bantuan dari para relawan Jokowi. Komunikasi dari Presiden lewat telekonferensi bersama para TKI ini adalah contoh dari e-blusukan alias blusukan elektronik yang telah digagas oleh Jokowi. “Mengapa kita melakukannya pada hari Minggu sebab teman-teman TKI kita hanya dapat libur pada hari Minggu, maka presiden pun harus menyesuaikan jadwal terhadap mereka yang ada di luar negeri ini,” terang salah seorang relawan Jokowi.

Ketika membuka acara telekonferensi, Jokowi pun mengaku paham masalah yang sedang dihadapi oleh para TKI pada saat ini. Ia kemudian menyebutkan sejumlah permasalahan yang dialami TKI di luar negeri ini di antaranya adalah gaji yang tak pernah dibayar, adanya beban kerja yang tak sesuai dengan upah, adanya kekerasan fisik, serta pelecehan seksual. “Hal semacam inilah yang perlu diatasi serta kita peru memulai sesuatu hal yang tegas dimana jika ada terlalu banyak masalah pada suatu negara, maka sebaiknya segera kita hentikan serta moratorium,” tegas Jokowi.

Maka dari itu, Jokowi kemudian menekankan akan pentingnya perlindungan kepada TKI yang ada di luar negeri ini. Menurut pendapat dia, perlindungan peru dimulai sejak proses rekrutmen sampai saat TKI ada pada negara penempatan mereka. “Sehingga bisa betul-betul semuanya bisa terlindungi, posisi nyaman saat bekerja serta tak ada masalah yang sangat berat yang harus dialami oleh para TKI kita,” lanjut Jokowi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *