Berita Nasional – Delay Lion Air Kacaukan Bandara Soekarno-Hatta

Kekacauan sempat terjadi di Bandara Soekarno-Hatta pada pagi tadi. Yang jadi penyebabnya ialah delay hingga berjam-jam pesawat Lion Air untuk tujuan Makassar. Suasanapun nampak kacau balau, bakan balon seluncur untuk keluar pesawat secara darurat sampai keluar. Kekacauan dipicu oleh terjadinya penundaan penerbangan Lion Air JT898 rute Jakarta-Makassar hingga berjam-jam. Pesawat tersebut harusnya sudah terbang pada 05.00 WIB. Tetapi selang berapa jam, masih belum ada pertanda bahwa pesawat tersebut segera lepas landas.

Berdasar informasi yang diperoleh, penumpang pesawat Lion Air JT898 pun merasa kecewa lalu mengeruduk pesawat Lion Air yang lain dengan nomor penerbangan JT778. Pesawat tersebut pada saat itu memang masih ada di runway dan segera take off menuju Makassar pada 08.15 WIB. Pesawat JT778 ini sudah mau terbang tinggal tutup pintu saja, namun akhirnya batal. Penumpang yang ‘menghadang’ laju pesawat berteriak-teriak marah.

Mendengar ada teriakan, penumpang dalam JT778 pun berhamburan keluar pesawat guna menyelamatkan diri mereka. Sebagian penumpang dalam pesawat bahkan berhasil membuka pintu darurat pesawat dan memicu escape slide keluar. Akhirnya, kericuhan memang bisa diatasi. Penumpang yang marah lalu diberangkatkan pada pukul 11.00 WIB. Tetapi sisa kekacauan itu sempat dijepret penumpang. Berdasar foto yang diperoleh, nampak petugas bandara sibuk merapikan balon seluncur darurat. Ada 2 balon seluncur darurat yang sempat terbuka.

Dalam masalah ini, Hadi M. Djuraid selaku Staf Khusus Menteri Perhubungan mengatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi kekacauan ini. Saat ini pihak Kemenhub tengah melakukan penyelidikan. “Detailnya nanti seperti apa masih penyelidikan. Tapi yang jelas, suasana chaos,” terang Hadi. Pihaknya juga sedang menyelidiki adanya dugaan penyebab delay dikarenakan penjualan tiket yang melebihi kapasitas. Hadi pun menegaskan bahwa sanksi menanti pihak Lion Air.

“Kami masih lakukan penyelidikan. Ada kemungkinan sanksi untuk Lion Air,” ujar Hadi. “Sanksi dapat berupa penangguhan terhadap permohonan rute baru,” lanjut Hadi. Pihak Lion Air pun hanya bisa menyerahkan sepenuhnya pada otoritas berwenang. “Jika memang nanti ada sanksi, ya harus kita patuhi,” kata Andy M Saladin, Humas Lion Air ketika dihubungi media, hari Sabtu (21/11/2015).