Berita Nasional – Calo Beraksi Di Berbagai Rumah Sakit

Maraknya calo diberbagai rumah sakit di Indonesia sangat mencemaskan para masyarakat. Salah satunya adalah Aminah (49). Aminah dan suaminya yang saat itu mengantar ayahnya sedang sakit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.

Ayah Aminah yang sedang menderita strok dan dalam keadaan kritis sesampai di rumah sakit ditemui oleh seorang laki-laki yang memakai seragam rumah sakit. Ia memberikan tawaran kamar kepada Aminah. Tidak pikir panjang, Aminah pun langsung memberikan jawaban iya kepada pegawai tersebut.

“Ingin diurus cepat atau ingin mengurus sendiri ke tempat pendaftaran rawat inap bu?” ucap Aminah saat menirukan pegawai RS.

Aminah pun langsung membawa ayahnya keruang IGD. Dari situlah ia merasa kalau dirinya tidak dipersulit sama sekali. Untuk persyaratannya ia hanya menyerahkan kartu BPJS serta KTP. Setelah itu ayah Aminah langsung mendapatkan perawatan dari tim dokter. Ketika ayahnya sedang menjalani pemeriksaan, ia di panggil oleh perawat tersebut. Aminah langsung disodori nominal tarif untuk jasa mencarikan kamar tersebut. Pegawai tersebut menyebutkan 300ribu sampai 500ribu untuk jasa yang ia sewa. Dengan keadaan cemas serta khawatir dengan keadaan ayahnya, ia langsung memberikan uang kepada pegawai tersebut.

Secara tidak langsung Aminah menyadari laki-laki tersebut adalah seorang calo. Calo tersebut tidak hanya menawarkan kamar kosong dirumah sakit, akan tetapi juga menawarkan jasa untuk permudahan administrasi. Untuk jasa tersebut, ia memberikan harga 1 juta hingga 1,5 juta. Dengan sangat lantang, Aminah pun langsung menolak tawaran tersebut dengan alasan kalau tidak mampu untuk membayar uang begitu besar. “Jika seperti itu tidak mampu saya, untuk kemaren saja sudah pas-pasan”, kata Aminah.

Setelah ditelusuri lebih lanjut calo yang menawarkan kamar inap ataupun antrean berobat jalan, calo-calo tersebut sudah tidak berkeliaran dirumah sakit tersebut, kata salah satu pegawai rumah sakit. Dengan adanya kasus tersebut, pihak rumah sakit telah menyebarkan spanduk yang berisi imbauan kepada seluruh warga agar tidak memakai jasa calo tersebut. Saat ini ruang UGD telah dijaga oleh tiga orang petugas keamanan. Akan tetapi kabar tentang calo tersebut dibantahkan oleh para petugas yang menjaga IGD. Mereka menjaga IGD bertiga ketika ada pasien yang datang, mereka cepat menanganinya.

Kawanan calo tersebut biasanya memanfaatkan seseorang yang sedang rawat jalan. Pihak rumah sakit pun, sempat menangkap seorang calo yang sedang beraksi di salah satu rumah sakit yaitu RSUD Tarakan. Aksi jahat tersebut tertangkap kamera yang di pasang pihak rumah sakit. Diketahui bahwa calo tersebut biasanya tidak beraksi sendirian. Mereka memiliki beberapa komplotan yang tersebar di berbagai rumah sakit.