Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Lokal – Siswa Kelas 2 SD Tewas Dianiaya Teman

2 min read

Seorang siswa SD Kebayoran Lama, A tewas di tangan teman sekelasnya, R. A meregang nyawa usai mendapat sejumlah luka dalam perkelahian dengan R. “Korban diketahui mengalami luka pada bagian kepala serta dada,” kata Kombes Pol Muhammad Iqbal, Kabid Humas Polda Metro Jaya ketika dikonfirmasi, Sabtu (19/9/2015). “Sementara kejadiannya pada Jumat kemarin, sekitaran pukul 10.00 WIB,” lanjut Iqbal. Ia juga mengatakan bahwa pemukulan tersebut terjadi ketika A dan R ikut lomba gambar.

Sang guru yang juga mengetahui terjadinya perkelahian segera memisah keduanya. Mendapati A sudah tak berdaya, guru kemudian melarikan A ke puskesmas. “Dikarenakan lukanya yang serius, korban lalu dibawa menuju RS Fatmawati, Jaksel,” lanjut dia. Usai menerima perawatan intensif, A tak tertolong lagi. Bocah itu menghembuskan nafas terakhirnya di hari Jumat pukul 19.30 WIB.

Sementara itu, sejumlah saksi sudah diperiksa. “Kita telah memeriksa 4 saksi sampai sejauh ini,” beber Iqbal. Saksi yang diperiksa antara lain orangtua korban. Sedangkan dari sisi pelaku, R masih belum diperiksa. “Pihak orangtua korban, bapak ibunya telah diperiksa. Lalu orangtua pemukul serta pemukulnya menyusul,” sambung dia.

Iqbal mengatakan bahwa dalam menangani kasus yang melibatkan anak butuh perlakuan khusus. Terdapat sistem peradilan yang perlu dilakukan dengan baik. “Kasus ini sedang ditangani oleh petugas. Sebab ini melibatkan anak, maka perlu adanya penanganan khusus,” kata Iqbal. “Kita melakukan proses penyidikan. Sebab nantinya, kasus sistem peradilan anak kan ada diversifikasi sistemnya yang khusus,” papar Iqbal. Kasus tersebut ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestro Jakarta Selatan.

Belakangan diketahui bahwa penyebab kejadian tersebut adalah karena R diledek dengan sebutan babon lalu gendut. “Penyebab dari A dipukul ini lantaran R dikata-katai, diejek babon dan gendut,” kata Ipda Nunu Suparni, Kanit PPA Polres Jaksel saat dihubungi pada Sabtu (19/9/2015). Mendapat ejekan seperti itu, R lantas mendorong kemudian menendang dada A sampai jatuh. Kepala A lalu terbentur ke lantai. A yang jatuh pingsan kemudian dibawa menuju Puskesmas Kebayoran Lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *