Berita Liga Champions – AS Roma Ke Camp Nou dengan Catatan Buruk
2 min read
Srigala Roma akan bertandang ke Camp Nou markas dari Barcelona dalam lanjutan Liga Champions Eropa matchday kelima. Namun kedatangan AS Roma ini tidak disertai dengan catatan yang manis. AS Roma memiliki catatan laga kandang yang tidak bagus. Meskipun demikian, semangan dari wakil Italia tersebut pantas untuk diapresiasi.
AS Roma akan menghadapai Barcelona pada Rabu dini hari 25/11/2015. AS Roma yang berada pada peringkat kedua di grup E Liga Champion Eropa. Saat ini AS Roma sudah mengumpulkan lima poin, disusul oleh Bayer Leverkusen dengan 4 poin serta BATE Borisov dengan 3 poin sebagai juru kunci sementara. Sedangkan tuan rumah Barcelona, kokoh di puncak grup E dengan mengoleksi 10 poin.
Dengan catatan tersebut, Barcelona hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa memastikan diri lolos ke babak selanjutnya. Sedangkan AS Roma, bisa dipastikan lolos apabila bisa memenangi laga kontra Barcelona, sedangkan pada laga yang lain, Bayer Leverkusen gagal meraih kemenangan.
Berdasarkan statistic yang ada, semenjak mampu mengalahkan Basel 3-2 November 2010 yang lalu, Giallorossi belum mampu kembali meraih kemenangan pada laga tandang. Hal itu berdasarkan dari UEFA.com.
Di dalam dua laga tandang pada grup E ini, AS Roma menderita satu kekalahan atas BATE 2-3 dan hasil imbang 4-4 saat bertandang ke markas Bayer Leverkusen. Tentu saja, laga tandang AS Roma ini tidak akan lebih mudah dari dua lawatan sebelumnya. Sebab, selain catatan tandang yang kurang bagus, Barcelona selalu mampu tampil menawan ketika bermain di Camp Nou.
“Sepakbola merupakan sebuah permainan yang indah. Yang bisa menang tidak hanya tim terbaik, saya tidak percaya bahwa tidak ada tim yang tidak terkalahkan oleh musuhnya. Kalau kami tidak percaya mampu bermain disini, maka kami akan kalah. Bekerja dengan kersa serta harus bisa memanfaatkan segala perluang yang ada,: ungkap Rudi Garcia sebagai pelatih AS Roma, sebagaimana dilansir dari UEFA.com.
“Kami mengetahui bahwa Barcelona memang menguasai bola pada setiap laga. Namun kami harus mampu memaksimalkan segala kesempatan. Kami tidak akan bertahan sepanjang laga, sebab itu justru akan membuat kami kalah,” pungkasnya.
