Berita Internasional – Ukraina Pastikan Hadang Truk Bantuan Rusia
2 min read
Diketahui bahwa konvoi truk milik Rusia yang mana diklaim memuat bantuan kemanusiaan bagi Ukraina diramalkan sampai perbatasan pada hari ini. Tetapi pemerintah Ukraina bersumpah untuk menghadang arak-arakan truk asal Rusia itu memasuki wilayahnya. Hal tersebut dikhawatirkan bahwa hanyalah berupa taktik mendukung kelompok separatis pro-Rusia di Ukraina timur. Pemerintah Ukraina pun menegaskan, menghentikan iring-iringan dari truk itu pada perbatasan.
Pihak Ukraina menyebut segala bantuan kemanusiaan yang datang wajib dibongkar serta disalurkan pada daerah konflik dibantu oleh Komisi Palang Merah Internasional (ICRC). Sesuai yang dilansir oleh AFP, Rabu (13/8/2014). “Kami tak akan izinkan (bantuan) didampingi Kementerian Darurat Rusia maupun oleh militer Rusia,” kata Valeriy Chalyy, Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Ukraina. Tetapi Rusia menyerukan adanya kerja sama pihak Ukraina guna menjamin bantuan itu sampai pada kawasan Lugansk serta Donetsk, yang mana dikuasai oleh separatis.Konvoi truk 3 kilometer berangkat meninggalkan Moskow Selasa (12/8/2014), membawa hingga 2 ribu ton suplai untuk kemanusiaan, yang termasuk alat medis, makanan bayi serta sleeping bag.
Namun klaim Rusia tentang pengiriman bantuan kemanusiaan itu menuai sejumlah kecurigaan. Laurent Fabius, Menlu Prancis menuding bahwa konvoi 262 truk Rusia ini sekedar kamuflase dari serangan secara mendadak. “Kita perlu berhati-hati sebab ini mungkin saja sekedar dalih Rusia guna menempatkan diri di dekat wliayah Lugansk juga Donetsk juga hal lain yang tak diinginkan terjadi,” kata Menlu Fabius pada pihak radio France Info. “Konvoi tersebut hanya dimungkinan bila Palang Merah juga memberi izin,” lanjutnya.
Kecurigaan kian menguat ketika seorang sumber pemerintahan Kiev, Ukraina, yang tak ingin namanya disebut mengatakan, tak ada kesepakatan untuk kendaraan Rusia masuk pada wilayah Ukraina. Padahal Dmitry Peskov, juru bicara Presiden Putin menyatakan pengiriman bantuan ini sudah disepakati bersama Ukraina. “Ini sudah disepakati bersama Ukraina,” kata Dmitry Peskov yang dikutip oleh radio lokal, Business FM. Rossiya 24, Televisi Rusia menyatakan bahwa truk itu akan didampingi perwakilan ICRC pada Ukraina. Pemerintah Rusia menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan tersebut disalurkan bersama pihak ICRC pula.
