Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – PM Abbott Sebut Bahwa ISIS Adalah Barbar

2 min read

Tony Abbott, Perdana Menteri (PM) Australia diketahui bersedia angkat bicara perihal foto yang sangat mengejutkan terkait seorang anak dari seorang pria Australia yang tergambar tengah memegang sepenggal kepala manusia di Suriah. Selain itu, Abbott juga mengatakan bahwa foto mengerikan tersebut menunjukkan bahwa bagaimana barbarnya dari kelompok ISIS alias Daulah Islamiyah ini.

Pada wawancara bersama dengan radio ABC, PM Abbott menyatakan bahwa foto itu menunjukkan bahwa kelompok ISIS tak sekedar kelompok teroris saja. Akan tetapi ISIS ini juga adalah pasukan teroris yang sangat bercita-cita untuk membentuk negara teroris. “Ini mendatangkan masalah luar biasa… tak cuma bagi rakyat Timur Tengah akan tetapi juga bagi dunia lebih luas,” kata Abbott sesuai dilansir oleh AFP, pada Senin (11/8/2014). “Kita melihat adanya bukti lebih banyak bagaimana barbarnya entitas tersebut,” lanjut pimpinan negeri Kangguru itu.

Pada foto yang sengaja dimuat koran lokal di Australia pada hari ini, nampak sesosok anak 7 tahun menenteng kepala korban yang dikatakan adalah tentara Suriah. Foto tersebut ditampilkan pada akun twitter Khaled Sharrouf, seorang warga Australia yang telah mengklaim dirinya anggota ISIS Timur Tengah. Kemudian, ada kalimat “Ini anak saya” menyertai foto itu. Anak dari Sharrouf ini tinggal serta dibesarkan dari Sydney, Australia.

Komunitas muslim Australia pun mengecam perbuatan ini. Menurut Samier Dandan, Ketua Asosiasi Muslim Libanon, pihaknya terganggu pada foto itu. “Kami tak ingin dihubungkan atas hal ini. Ini jelas perbuatan dari orang gila,” kata Dandan. David Johnston, Menteri Pertahanan Australia, menyatakan bahwa gambar bocah yang memegang penggalan kepala tersebut adalah “penggambaran keliru dari Islam”.

Australia sudah memberi surat perintah penangkapan terhadap Sharrouf, yang pernah berfoto juga bersama sejumlah penggalan kepala. Berdasarkan data pemerintah, ada sedikitnya 150 warga Australia yang pada saat ini ikut berperang bersama militan luar negeri, khususnya Irak serta Suriah. Sharrouf sendiri pernah divonis penjara usai dinyatakan bersalah dengan dakwaan konspirasi penyerangan Sydney pada tahun 2005. Ia sudah mendekam dalam penjara nyaris empat tahun lamanya, hingga akhirnya kabur menggunakan paspor milik adiknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *