Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Pengadilan Dengar Kesaksian Di Tragedi Sewol

2 min read

Pihak pengadilan Korea Selatan diketahui mengagendakan pendengaran kesaksian pada persidangan kasus dari tenggelamnya kapal feri Sewol yang menghadirkan terdakwa sang kapten kapal serta sejumlah 14 orang kru kapal. Para kru kapal Feri Sewol Korsel sudah didatangkan pada pengadilan yang digelar di Gwangju, di dekat lokasi dari bencana. Mereka pun menghadapi beragam tuduhan yang mulai dari kelalaian hingga tindak pembunuhan. Sang kapten, Lee Joon-seok (68) datang dikawal dalam keadaan tangan terborgol ketika di pengadilan bersama para kru tersebut. Kesemuanya dituduh menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap masalah navigasi kapal naas tersebut.

sewol

Dari siaran ITV, hari Selasa (24/6/2014), pihak pengacara serta jaksa pada hari ini diharap sudah memberi argumen mereka serta mulai bertanya pada para terdakwa. Sang kapten beserta 3 awak senior pun didakwa melakukan pembunuhan, serta diancam hukuman mati. Mereka dikenai tuduhan melarikan diri serta meninggalkan kapal, dan didakwa dengan hukuman penjara seumur hidupnya. Sedangkan 9 awak lainnya didakwa kelalaian, serta diancam pula dengan hukuman penjara. Kapal feri Sewol tenggelam April yang lalu menewaskan 300 orang lebih yang kebanyakan siswa sekolah yang ingin berwisata.

Pihak pengacara dari Lee Joon-sok menyatakan mereka hendak mengajukan keberataan terhadap tuduhan pembunuhan sebab kliennya tak punya niat untuk membunuh. Jaksa pun mengatakan bahwa kapal terbalik sebab kelebihan beban serta kargo yang disimpan dengan cara yang keliru. Sejumlah eksekutif operator feri, Chonghaejin pun menghadapi tuntutan dalam tragedi yang menyebabkan kemarahan warga Korea Selatan. Kru dari kapal dituduh memilih mengutamakan keselamatan pribadi daripada keselamatan para penumpang.

Mereka pun dituduh menyebabkan korban tewas lebih banyak sebab memerintahkan para penumpang tetap dalam kabin, diaman harusnya mereka segera lakukan evakuasi. Laporan wartawan BBC, John Sudworth dari pengadilan, terdapat keraguan pada hakim dalam berlaku adil sebab adanya tekanan asumsi bersalah amat besar oleh pihak media Korsel. Diketahui pula bahwa insiden ini turut memicu pemberhentian korps penjaga pantai serta suatu lembaga keselamatan yang baru saja dibentuk guna melaksanakan tugas penyelamatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *