Sun. Apr 23rd, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Pembasmi Muslim Bosnia Dituntut Penjara Seumur Hidup

2 min read

Jaksa pada pengadilan terhadap tindak Kejahatan Perang Yugoslavia diketahui menuntut kepada mantan pemimpin dari Serbia-Bosnia, Radovan Karadzic agar dapat dipenjara hingga seumur hidupnya. Jaksa juga berpendapat bahwa Karadzic sudah sengaja mendalangi sejumlah kekejaman yang terburuk pada wilayah Eropa usai Perang Dunia II, pada Perang Yugoslavia, yang juga termasuk pada insiden pembantaian Srebenica. “Hukuman penjara seumur hidup merupakan satu-satunya hukuman yang paling tepat,” terang jaksa pada Pengadilan Kriminal Internasional bagi bekas Yugoslavia (ICTY) PBB, pada Belanda. Pernyataan tersebut dimuat pada sebuah dokumen yang telah dipublikasikan pada hari Jumat (26/9/2014), yang diketahuin sebagai bagian dalam pernyataan penutup pada persidangan yang telah berjalan cukup lama tersebut.

Karadzic (69) sendiri ditangkap pada Belgrade di tahun 2008. Dia kemudian diseret menuju meja pengadilan terkait tuduhan telah menjadi otak pada aksi pembantaian hingga 8.000 Muslim pada kawasan Srebrenica di bulan Juli 1995 silam. Pembantaian tersebut terjadi saat pasukan Serbia yang diketahui di bawah pimpinan dari Jenderal Ratko Mladic ingin mencegah para pasukan penjaga perdamaian PBB dari Belanda guna mencegah aksi pembantaian tersebut. Namun hanya dalam hitungan beberapa hari saja, hingga ribuan orang telah dibunuh serta dilempar dalam kuburan masal. Pada dakwaannya, jaksa pun menyatakan bahwa Karadzic bersama bekas Presiden dari Yugoslavia, Slobodan Milosevic serta Jenderal Ratko Mladic sudah bekerja sama dalam “membersihkan” adanya etnis Muslim Bosnia serta Kroasia dari kawasan yang diklaim Serbia-Bosnia usai runtuhnya pemerintahan Yugoslavia pada tahun 1991 silam.

Milosevic sendiri tercatat telah meninggal pada bulan Maret 2006 di tengah-tengah persidangan perkaranya berlangsung. Sementara Mladic sendiri mulai hadapi persidangannya pada bulan Mei 2014 lalu. Selain halnya dituduh telah mendalangi pembantaian di Srebenica, sosok Karadzic yang juga menjadi sastrawan serta dokter tersebut juga turut dituduh memiliki peran pada pengepungan Sarajevo diantara bulan Mei 1992 hingga November 1995, yang telah menyebabkan meninggalnya hingga 10.000 orang di tangan para penembak jitu serta serangan yang dilancarkan oleh artileri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *