Berita Internasional – AS Ingin Taklukkan Rusia?

Vladimir Putin, Presiden Rusia menuduh bahwa pihak Amerika Serikat sedang berupaya guna menaklukkan Rusia. Di depan sejumlah anggota partai pimpinannya, presiden Putin mengatakan bahwa sebelumnya tak pernah ada satupun yang berhasil melakukan hal itu serta tak akan pernah ada. “Mereka tak ingin untuk mempermalukan kita, tetapi mereka akan menaklukkan kita, memecahkan masalah mereka dengan cara mengorbankan kita,” tegas Putin dalam akhir pertemuan bersama para pendukungnya dan dilaporkan bahwa berlangsung dengan durasi empat jam lamanya.

Dia pun juga sempat mendesak kepada seluruh perusahaan Rusia, yang termasuk pada sektor pertanian serta pertahanan, agar meningkatkan penjualan dalam negeri guna mengatasi sanksi dari negara Barat kepada Rusia. Komentar dari Putin ini muncul usai adanya tuduhan dari negara-negara Barat yang menyebut bahwa pihak Moskwa mendukung keberadaan kelompok separatis bersenjata yang berkuasa pada wilayah Ukraina timur.

Pada pertemuan puncak G-20 di akhir pekan yang lalu di Brisbane, Australia, kalangan pemimpin negara Barat telah mendesak pihak Rusia untuk menghormati adanya gencatan senjata yang berjalan di Ukraina. Di lain sisi, Frank Walter Steinmer, Menteri Luar Negeri Jerman yang tengah berkunjung di Moskwa, mengatakan telah sepakat guna bekerja sama bersama Menlu Rusia Sergei Lavrov pada program demi memutuskan hubungan bersama kelompok pemberontak.

Akan tetapi, Steinmer juga menegaskan bahwa tak ada landasan guna optimistis terkait situasi yang ada pada saat ini. Sebelumnya pihak NATO juga memperingatkan akan terjadinya peningkatan militer Rusia pada Ukraina serta pada wilayah perbatasan dengan wilayah Rusia. Beberapa bulan yang lalu, NATO juga sempat merilis beberapa foto satelit dan memperlihatkan persiapan militer Rusia pada dekat kawasan perbatasan terhadap Ukraina.

Foto tersebut memperlihatkan adanya konsentrasi sejumlah pesawat tempur, helikopter, artileri, infantri serta pasukan khusus yang dapat dikerahkan hanya dengan tempo kurang dari 12 jam saja. Foto-foto tersebut sekaligus membantah adanya pernyataan dari pejabat Moskwa yang bersikeras tak ada pergerakan “aneh” dari pasukan Rusia pada wilayah perbatasan bersama Ukraina.