Berita Fakta Unik – Aroma Khas Saat Turun Hujan
2 min read
Mungkin musim hujan kerap membuat banyak orang merasa kesal. Banyak dari mereka yang harus mau basah-basahan ketika harus bergegas untuk agenda atau acara penting di bawah derasnya guyuran air hujan. Keadaan semacam ini pastinya membuat kita sebal. Namun pada sisi lain, ternyata tak sedikit pula orang yang merasakan kesenangan tersendiri ketika musim hujan tiba. Mereka diantaranya adalah orang yang menyukai aroma khas yang telah disebabkan oleh lingkungan sekitar sesaat usai hujan turun. Aroma khas sehabis hujan atau yang lebih sering dinamai dengan petrichor tersebut memang tak sedikit disukai oleh orang tertentu.
Nah sebenarnya dari mana datangnya aroma yang khas usai turun hujan tersebut? Penyebab utama dari datangnya aroma khas tersebut merupakan bakteri actinomycetes. Bakteri dari jenis ini sanggup berkembang lalu melepaskan sporanya ke tanah ketika kondisi yang kering. Saat hujan turun, spora-spora ini menjadi rusak hingga sebagian dari molekulnya akan terlepas ke udara. Kemudian terlepasnya spora menuju udara inilah yang lalu memberi aroma khas sesaat usai hujan turun.
Lebih jauh lagi, ternyata sumber penyebab aroma ini bukanlah hanya dari hal itu saja. Bakteri actinomycetes ini juga dapat mengeluarkan senyawa kimia yang lain dan bernama geosmin. Senyawa tersebut merupakan senyawa yang diketahui mempunyai aroma bumi. Senyawa tersebut akan dikeluarkan oleh bakteri saat mati. Kemudian senyawa ini sedianya akan tersimpan di dalam tanah, lalu hujan akan menerbangkan senyawa itu ke udara samapi akhirnya tercium oleh hidung manusia. Patut dicatat bahwa bakteri berjenis cyanomycetes ini juga sanggup menghasilkan senyawa bernama geosmin tersebut ketika ia mati.
Selain dari kombinasi kedua senyawa di atas, masih ada pula pengaruh yang keluar dari berbagai macam senyawa yang lain. Contohnya yaitu senyawa yang sejenis minyak dan dihasilkan tumbuhan. Senyawa tersebut diserap pada bebatuan yang akan menguap menuju udara ketika turun hujan. Senyawa yang lain yang turut berpengaruh yaitu ozon. Pada waktu terjadi halilintar, sebagian dari senyawa ozon terpecah kemudian terbawa di udara. Dan ini pulalah yang dapat memberi efek aroma metalik dalam petrichor tadi.
