Berita Dunia – Kim Jong-un Perintahkan Eksekusi Bibinya Sendiri

Eksekusi yang dijatuhkan kepada paman yang sekaligus kepercayaan petinggi Korea Utara, Jang Song Thaek, masih meninggalkan misteri. Pasalnya, istri Jang, yaitu Kim Kyong Hui kini diberitakan juga tewas tidak lama usai sang suami dieksekusi mati oleh sang keponakan, Kim Jong-un. Dailymail pada Selasa, 12 Mei 2015 menyebutkan bahwa pada saat itu meninggalnya Kyong Hui dikatakan mengalami serangan jantung saat sedang berdebat terkait langkah eksekusi terhadap suaminya.

Akan tetapi belakangan, ada sumber yang membelot dari Jong-un menyebut bahwa meninggalnya Kyong Hui terjadi tidak wajar. Wanita tersebut diduga sudah diracuni oleh seseorang dengan perintah dari Jong-un. Sang sumber tersebut juga mengatakan bahwa Jong-un sudah memerintahkan agar membunuh Kyong Hui di tahun 2013 silam. “Kim Jong-un telah memerintahkan mengeksekusi bibinya, Kim Kyong Hui pada 5 atau 6 Mei tahun yang lalu,” sebut sumber pembelot itu.

Dia juga menambahkan bahwa, awalnya hanyalah unit pengawalan tertentu saja yakni unit 974 yang tahu akan perintah itu. Namun saat ini, sejumlah pejabat senior ternyata juga sudah menyadari bahwa Kyong Hui tewas lantaran diracuni. Berdasar informasi yang ada, penyebab Jong-un tega membunuh bibinya adalah dia sempat mengeluhkan sang keponakan yang mengeksekusi suaminya. Pembelot yang lain juga mengatakan bahwa, paman Jong-un telah ditahan, diadili serta dieksekusi pada ruang bunker rahasia. Seluruh proses tersebut hanya terjadi selama kurang dari sepekan, ujar sumber itu.

Usai eksekusi dilaksanakan, anggota keluarga Jang Song Thaek juga ditembak mati. Pihak keluarga yang turut dieksekusi antara lain adalah Dubes untuk Kerajaan Malaysia serta Kuba. “Sejumlah kerabatnya juga ditembak mati menggunakan pistol di adapan orang banyak bila menolak diseret dari apartemen,” kata sumber. Sedangkan kerabat yang lain dihukum serta dikirim pada kamp kerja paksa.

Sebelum sang suami dieksekusi, Kim Kyong Hui sempat muncul di sisi sang keponakan pada acara terbuka. Terakhir kali ia terekam adalah pada Januari 2014, ketika Kyong Hui terlihat pada sebuah pertunjukkan dokumenter dan disiarkan pada TV Sentral Korea.