Berita Bola Terhangat – Edimar Sudah Maafkan Ronaldo
2 min read
Tidak ada kata-kata pembelaan terucap dari Cristiano Ronaldo karena kartu merah yang ia terima ketika Madrid meladeni Cordoba. Sang pemain yang ditendang oleh Ronaldo juga telah memberinya maaf. Ronaldo mendapat kartu merah yang kesembilan selama kariernya, usai ia menendang, Edimar, dalam laga La Liga akhir pekan yang lalu. Ia pun terpaksa diusir wasit pada menit-menit penghujung babak dua. Tidak lama usai pertandingan, Ronaldo pun menyatakan minta maaf lewat akun twitter resminya. “Saya meminta maaf pada semuanya, utamanya Edimar karena aksi yang tidak terpikirkan oleh saya dalam pertandingan pada hari ini,” dituliskan bintang asal Portugal tersebut.
Selain itu, Edimar pun juga tak terlalu membesar-besarkan insiden antara dirinya dengan Ronaldo tersebut. Ia menganggap bahwa reaksi Ronaldo wajar yang sedikit “panas” serta “frustasi”. Pasalnya, saat itu skor memang masih sama 1-1. Laga tersebut pada akhirnya berujung pada kemenangan 2-1 Madrid lewat gol Gareth Bale pada menit 89. “Saya mengerti bahwa Cristiano meminta maaf di media sosial. Bagi saya, ia telah termaafkan,” kata pemain dari Brasil tersebut, sesuai yang dilansir oleh harian AS. “Itu memang bukan serangan yang sengaja diniatkan. Ia menyepak kaki saya serta tangannya lalu mengayun pada wajah saya. Hanya Itu saja. Dimana maksud saya adalah, hal semacam itu mungkin saja terjadi di atas lapangan, dan juga bisa saja terjadi kepada siapa saja.
“Saya merasa bahwa yang sudah terjadi ya sudahlah. Saya sudah maafkan Cristiano Ronaldo. Dan saya juga tidak merasa dendam,” kata Edimar. Walau mengaku masih belum dihubungi secara langsung Ronaldo, Edimar pun juga tak mengharapkan sanksi yang berlebihan kepada pemain yang terbaik dunia 2014 itu. Bagi dia, standar dari konsekuensi sebuah kartu merah pada La Liga merupakan larangan bermain sebanyak 3 kali. “Yang sewajarnya merupakan salah lah. Dan saya pun juga tidak ingin untuk melukai dia. Saya harap bahwa ia tetap menjadi pemain yang terbaik di dunia,” lanjut Edimar memungkas pernyataannya.
