Berita Bola – Pertahanan Liverpool, Jadi Garapan Pertama Klopp

Memang fans Liverpool di penjuru dunia penuh semangat usai didapuknya Jurgen Klopp menggantikan posisi manajer yang ditempati oleh Brendan Rodgers. Hal ini juga yang dirasakan Phil Thompson, eks pemain The Reds yang juga sudah tidak sabar lagi menantikan racikan Klopp untuk Liverpool. “Ini menjadi semangat yang sangat luar biasa. Dari yang kita saksikan di Dortmund, kita menjadi bersemangat melihat kecintaan dia terhadap sepakbola,” kata Thompson pada Sky Sports.

“Kalau dia bisa membawa hal itu di Anfield, maka ini akan amat luar biasa. Rasanya seakan sebuah pernikahan dari surga,” sambungnya. Permulaan petualangan Klopp dengan Liverpool akan tidak mudah sebab klub Merseyside itu harus tandang menuju markas Tottenham Hotspur, 17 Oktober nanti. Klopp pun menyatakan bahwa yang jadi prioritas utamanya ialah membereskan lini bertahan The Reds.

Memang pertahanan Liverpool sering kali bermasalah, utamanya di masa asuhan Brendan Rodgers. Malah saat klub itu sanggup bermain apik serta sanggup membuat banyak gol pun, mereka masih saja kebobolan. Masalah ini juga tidak luput dari pengamatan Klopp. Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut menyatakan bahwa kalau ingin timnya dapat bermain dengan aman serta nyaman, maka barisan pertahanan harus tampil solid serta stabil. Hal itu dikatakannya saat ditanya terkait gaya main yang ingin ia pakai di Liverpool.

“Gaya bermain yang liar. Dalam sepakbola, seluruh tim kelas dunia selalu memainkan possession football. Itu memang keren. Saya juga sering menyaksikan pada tim-tim seperti Bayern Munich, tim yang hebat, klub yang hebat; Barcelona, juga; Real Madrid, terkadang, Manchester City. Tetapi tidak ada tim yang bermain menjadi tim yang hanya mengandalkan penguasaan bola saja,” kata Klopp kepada LFC TV.

“Anda tidak bisa mulai lalu bilang ‘OK, kita sudah mengusai bola lalu pemain lainnya harus mau menunggu.’ Hal yang pertama dan selalu, mungkin dalam hidup, ialah Anda harus punya pertahanan stabil. Itulah yang pertama, dan selalu. Sebab Anda hanya akan tetap percaya diri pada sebuah pertandingan saat Anda tahu tidak semua pergerakan ofensif lawan akan menghasilkan gol,” katanya.