Berita Bola – Gagal Di Piala Dunia, Inggris Harus Tetap Optimis
2 min read
Kegagalan dalam putaran Piala Dunia 2014 silam menjadikan tim Inggris terus dibuntuti oleh atmosfer negatif. Diketahui bahwa kualifikasi Piala Eropa 2016 sudah menanti, Roy Hodgson, sang manajer pun menuntut agar timnya bisa move on dan tetap percaya diri. Inggris dapat dikatakan gagal total dalam Piala Dunia 2014 di Brasil. Tergabung dalam Grup D yang bersama dengan Uruguay, Italia dan Kosta Rika, skuat ‘Tiga Singa’ tak sanggup petik satupun kemenangan serta hanya memperoleh 1 poin dalam 3 laga. Wayne Rooney cs harus pulang sebagai juru kunci grup.
Saat ini ajang yang lain dan tak kalah pentingnya sudah menanti yaitu Piala Eropa 2016 Prancis. Inggris pun perlu membuka jalannya dulu menuju turnamen itu dengan menghadapi Swiss pada St. Jakob Park, hari Selasa (9/9/2014) waktu dinihari WIB. Maka dari itu, Hodgson pun meminta agar timnya tetap percaya diri serta mulai untuk segera beranjak dari wajah keterpurukan yang lalu. “Saya perlu agar para pemain merasa yakin bahwa kami dapat maju serta meraih cukup banyak hal, serta saya juga mendapat getaran serta atmosfer yang bagus dari mereka semua. Saya pun merasa yakin bahwa kami tak akan pernah untuk benar-benar sanggup menjelaskan pada pihak publik tentang betapa kecewanya kami ketika naik pesawat untuk pulang dari tanah Brasil,” kata Hodgson pada Guardian.
“Sama sekali tak ada masalah saat ditanyakan bagaimanakah perasaan Anda, kemudian Anda mencoba untuk merangkai kata, namun untuk perasaan yang kami alami pada ruang ganti usai jalani laga lawan Uruguay dari Sao Paulo akan masih tetap bersama kami dalam waktu yang cukup lama. Kini tergantung dari kami dalam menampilkan segala yang terbaik,” lanjutnya. Menyambut laga melawan Swiss, tim Inggris memiliki bekal yang cukup baik usai berhasil menang tipis dengan skor 1-0 dari Norwegia pada ajang persahabatan di tengah pekan yang lalu. Hodgson kemudian mengindikasikan akan memerintahkan kepada timnya agar tidak merasa ragu dalam memburu angka dengan penuh dari Swiss.
