Berita Baru Selebriti – Over Dosis, Roger Danuartha Diamankan Oleh Polisi

Kabar tentang tewasnya artis ganteng Roger Danuarta di sosial media Twitter telah dibantah oleh Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur. Menurut keterangan petugas Polsek, Aiptu Budi Purnomo, Roger Danuarta tidak tewas tetapi tengah teler akibat overdosis didalam mobil Mercy bernomor polisi B368 RY.

Akibat hal tersebut, polisi yang telah menerima laporan dari beberapa warga langsung menggiringnya menuju polsek terdekat.”Tidak benar jika dia tewas. Dirinya hanya tengah ngefly atau overdosis.”ungkap Budi Purnomo pada wawancara, Senin 17 Februari 2014.

Seperti yang telah ditulis oleh pemilik aku @gustia 1881 : MERCY B 368 RY Roger Danuarta telah tertangkap tangan tengah menggunakan jarum suntik narkotika berjenis Putaw.

Sementara akun Twiter @S.B. Yudhoyno menyebutkan jika Roger Danuarta telah tewas dimobil pada kawasan Cempaka Putih, Kelapa Gading, Jakarta Timur. Akun tersebut juga telah mencantumkan foto mirip dengan Roger Danuarta.

Polse Pulo Gadung mengaku belum mendapatkan laporan tersebut. Baru subuh tadi pagi, laporan tersebut telah masuk ke kantor Polsek.

“Soal data lengkapnya, biar saja nanti bapak Kapolsek yang mengatakannya, saya enggak berani ngomong apa – apa.”ujar Budi Purnomo.

Hal ini juga dipertegas oleh seorang saksi bernama Gugun, seorang sekuriti Komplek Kayu Putih Raya yang mengatakan kronologi kejadian Roger Danuarta yang diduga tengah menggunakan narkotika didalam mobilnya. Kejadian tersebut diakuinya terjadi pada Hari Minggu malam sekitar jam 11 malam.

“Saya melihat posisi mobil tersebut berada ditengah – tengah jalan dan menimbulkan kemacetan. Kita melihat ada orang yang tengah sakaw. Tentu saya tidak berani membuka mobil tersebut, hanya kaca mobil kiri sedikit terbuka.”ujar Gugun.

“Roger keluar dari komplek dengan posisi mobil yang berhenti di tengah jalan. Kemudian para warga datang dan memotretnya, tidak tau siapa karena posisinya miring ke kiri.”terang Gugun.

“Ada sebuah jarum suntik dan barbuk di bangku sebelah kiri. Ada suntik dan juga kapsul.”ujar Gugun. Gugun melanjutkan jika akhirnya para warga meminta bantuan kepada polisi perumahan untuk segera mengamankan Roger Danuarta pada jam 24.00 WIB.

“Polisi akhirnya datang 5 menit kemudian. Itu juga polisi yang ada didalam komplek, kita minta tolong karena kejadian ini telah membuat kemacetan.”tambahnya.