Kabar Heboh Selebritis – Jaguar Antar Dewi Persik ke Rutan
2 min read
Belum lama ini, Depe mengungkapkan ia tengah membeli sebuah mobil mewah yaitu sebuah Jaguar atas permintaan dari sang pacar. Meskipun mengaku ia tak begitu mengerti tetang otomotif, Depe nampak sangat mernyukai mobil yang berwarna hitam tersebut. Bahkan, ketika dieksekusi oleh petugas kejaksaan, dia tidak mau naik mobil tahanan. Depe bahkan rela untuk melewati aksi saling dorong untuk menaiki sedan barunya tersebut.
Namun usai terjadi aksi dorong sebab tak mau menumpang mobil tahanan, pada akhirnya Depe diizinkan untuk menaiki Jaguarnya menuju Rutan Pondok Bambu. Lalu mengapa Depe tetap bersikeras menaiki mobil pribadinya tersebut ke rutan? “Saya akan membawa mobil saya sendiri. Saya mau datang sendiri, ini sudah merupakan itikad yang baik,” kata Depe sesaat sebelum ia diboyong menuju Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, hari Kamis (13/2/2014).
Dinyatakan oleh Zulfahmi SH, Kasi Pidum Jakarta Timur, keinginanan dari Depe untuk menaiki mobil pribadinya tersebut tidaklah melanggar dari SOP. Pada intinya, semua itu dilakukan demi melancarkan proses dari eksekusi. Dan pada akhirnya, pihak kejaksaan pun mau mengalah kemudian mengizinkan mantan istri dari Saipul Jamil tersebut untuk menggunakan mobil pribadinya ke Rutan Pondok Bambu.
Arinto Trihastyo, Salah seorang dari tim pengacara Depe, menyataka penggunaan ‘Jaguar’ milik Depe tidaklah menjadi masalah yang besar. Sebab tanpa memakai mobil tahanan ini pun kliennya masih tetap sampai serta masuk ke dalam Pondok Bambu. Lalu, apa karena mobil milik Depe itu lebih nyaman dibanding mobil tahanan? “Bukanlah masalah nyaman atau tidaknya. Tetapi, memang niat dari Dewi yang ingin untuk datang sendiri pada perkara ini dia bukanlah teroris. Dia menyadari, dia sanggup sendiri. Seharusnya ini dilihat sebagai niat baik dari Dewi,” kata Arinto saat ditemui setelah mengantar Depe.
Sejak awal dari keberangkatan di kediamannya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Depe pun juga menyetir sendirian dalam mobil mewah pribadi tersebut, “Ngapain juga saya ikut mobil punya kejaksaan, memangnya saya melarikan diri? Lalu yang kedua, bukanlah hak dari mereka untuk memaksa saya seperti itu,” pungkas Depe.
