Berita Baru Politik – Jokowi-Samad Cocok Untuk Revolusi Mental Indonesia
2 min read
Rektor dari Universitas Negeri Semarang atau UNES, Fathur Rokhman mengaku jika pasangan Jokowi dan Abraham Samad sangat potensial dan akan sanggup membangun sebuah pemerintahan tidak lagi berdasarkan sebuah transaksi politik, melainkan profesionalisme.
Fathur Rokhman berpendapat jika selama ini sosok Joko Widodo atau Jokowi dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan rakyatnya dengan menerapkan blusukan, sementara Abraham Samad adalah sosok yang berani memberantas korupsi dan telah terbukti jika dirinya sukses mengungkapkan beberapa kasus korupsi di Tanah Air.
Abraham Samad diyakini akan mampu memberikan dukungan terhadap konsep revolusi mental yang diusung oleh Jokowi. Dimana tentu dengan membentuk sebuah mental yang jauh dari kata korupsi.
“Jika berpasangan dengan Abraham Samad, pemerintahan yang didirikan oleh Joko Widodo dinilai tidak akan lagi berdasarkan dari sebuah transaksi politik, tetapi akan menjadi sebuah profesionalisme. Semua akan dapat memaksimalkan setiap proses demokrasi di Indonesia.”ungkap Fathur Rokhman, 6 Mei 2014.
Sebelumnya, sebuah hasil survei yang telah dilakukan oleh Saiful Mujani Resarch and Consulting atau SMRC terlihat terdapat 3 kandidat kuat capres, Joko Widodo meraih 47,1%, Prabowo Subianto meraih 32,1% , dan Aburizal Bakrie meraih 9,2%.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan belum mempersiapkan sebuah tim pemenangan jelang Pilpres 9 Juli sebab dirinya masih fokus dalam menentukan bakal calon pendampingnya.
“Belum menyiapkan tim pemenangan sebab wapresnya saja masih belum saya tentukan. Nanti setelah cawapres siap baru kita buat tim pemenangan untuk persiapan Pemilu Presiden.”ungkap Joko Widodo di Balaikota, Selasa, 6 Mei 2014.
Menurutnya, meskipun telah mengerucut ke sejumlah nama, PDI Perjuangan masih membuat banyak pertimbangan nama yang dia anggap pas untuk mendampingi dirinya dalam Pemilu Presiden 2014. Beberapa waktu yang lalu beredar sebuah kabar jika terdapat 2 nama kuat yang akan menemani Joko Widodo maju dalam Pemilu Presiden. Adalah Jusuf Kalla dan Ryamizard Ryacudu.
“Cawapres sangat penting untuk dapat segera kami putuskan.”ujar Joko Widodo, yang saat ini juga masih menjabat sebagai seorang Gubernur di DKI Jakarta.
