Berita Baru Misteri – Mitos Batu Angkek – Angkek di Batusangkar Sumatera Barat

Indonesia mempunyai berbagai obyek wisata yang cukup mengagumkan. Tidak hanya dari segi keindahan yang ditawarkan, tetapi juga beberapa ‘cerita’ mistis yang ada di balik obyek wisata tersebut. Cerita yang kadang sulit untuk diterima oleh akal pikiran kita, akan tetapi orang – orang percaya akan cerita tersebut dan kerap disebut dengan mitos.

Batu Angkek – angkek menjadi salah satu buktinya, sebuah situs bersejarah yang saat ini menjadi obyek wisata yang ada di Nagari Balat Tabuh, Sungayang, Batu Sangkar Tanah Datar, Sumatera Barat. Batu yang menyerupai logam dari kuningan atau tembaga dengan warna kuning kecoklatan dengan bentuk seperti kura – kura.

Uniknya, hingga saat ini, orang – orang tidak mengetahui secara pasti berat dari batu tersebut sebab beratnya yang selalu berubah. Tidak sembarang orang dapat mengangkat batu itu sekalipun mereka mempunyai otot yang sangat besar. Sebab jika batu tersebut dapat di angkat, konon keinginan dan cita – cita orang itu dapat terkabul.

Berikut kisah tentang Batu Angkek – Angkek yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya.

1, Beratnya Masih Menjadi Sebuah Misteri

Meskipun mempunyai diameter yang tidak terlalu besar, jangan meremehkan batu yang menyerupai punggung kura – kura tersebut, tidak semua orang dapat mengangkat batu itu. Batu yang menyerupai logam dari tembaga dan kuningan ini mempunyai lubang kecil pada tengahnya dan terdapat lafadz Allah SWT dan Muhammad.

Hingga saat ini, masih belum dapat di ketahui berat batu itu. Beberapa menyebutkan beratnya hanya mencapai 10 kg, tetapi yang tidak mampu mengangkatnya berkat jika beratnya sekitar 100 Kg.

2, Batu Angkek – Angkek Dapat Kabulkan Keinginan

Batu Angkek – angkek jika diartikan dalam bahasa Indonesia mempunyai arti batu angkat – angkat. Hal ini dikarenakan setiap pengunjung yang datang berkeinginan untuk mengangkat batu tersebut. Jika dapat mengangkatnya maka cita – cita serta keinginan mereka akan terwujudkan.

Banyak pengunjung lokal ataupun dari luar negeri yang merasa penasaran untuk dapat membuktikan mitos tersebut.

3, Sejarah Batu Pandapatan

Menurut beberapa informasi yang telah dikumpulkan, batu Angkek – angkek telah ditemukan pertama kali oleh Datuk Bandaro Kayo ketika memasang tiang tempat tinggalnya. Datuk Bandaro Kayo adalah seorang kepala suku untuk kaum Piliang. Pada suatu hari, Datuk mendapat mimpi di datangi oleh Syech Ahmad. Dalam mimpinya tersebut Syech Ahmad berkata kepada Datuk Bandaro Kayo untuk membuat kampung yang saat ini bernama Kampung Palangan.

Ketika pemasangan tonggak pertama terjadi sebuah hal yang sangat aneh. Secara tiba – tiba terjadi sebuah gempa. Kemudian disusul hujan serta panas selama kurang lebih 14 hari 14 malam.

Akibat kejadian itu, warga menggelar sebuah musyawarah, dan ketika musyawarah terdengar sebuah suara yang berasal dari lubang tempat pemasangan tiang tersebut. Dan di dalam lubang itu, terdapat sebuah batu dengan nama ‘Batu Pandapatan’ yang berarti batu yang didapatkan. Suara tersebut juga berpesan supaya menjaga batu tersebut baik – baik.

4, Ritual Khusus Untuk Dapat Mengangkat Batu Angkek – Angkek

Batu yang mempunyai cerita mistis ini mempunyai ritual khusus sebelum mengangkatnya. Seseorang diminta untuk berwudlu terlebih dulu dan mengucapkan niat kemudian berdoa sebelum mengangkatnya. Jika belum juga bisa, si pemandu wisata biasanya akan meminta untuk membaca doa sampai akhirnya Anda dapat mengangkatnya.

Akan tetapi, tentu tidak semua pengunjung dapat mengangkat batu itu.

5, Menjadi Obyek Wisata

Berbagai cerita mitos tersebut membuat banyak pengunjung yang datang karena penasaran untuk dapat melihat langsung batu tersebut.