Berita Artis – Kebakaran Inul Vizta Manado Karena Sabotase?
2 min read
Sebuah laporan mengejutkan dirilis oleh Laboratorium Forensik (Labfor) sehubungan dengan kasus kebakaran yang terjadi pada lokasi hiburan karaoke Inul Vizta Manado. Kobaran api nyatanya bersumber dari premium. “Hasilnya tekah kami terima pada tadi pagi, apinya berasal dari premium,” kata Kombes Pol Rio Permana, Kapolresta Manado pada sejumlah wartawan pada Senin (6/11/2015) sore. Permana melanjutkan bahwa berdasar pada hasil yang telah ia terima, disebutkan bahwa kesimpulan sementara terdapat unsur kesengajaan atau ada sabotase dalam kebakaran yang tercatat menewaskan 12 orang tersebut.
“Itu kalau menurut ahli. Tidak mungkin kan pada tempat hiburan semacam ini ada premium pada lantai 2, artinya ini ada unsur sabotase,” ungkapnya. “Jadi untuk saat ini kami akan cari siapa orangnya,” lanjut Permana. Hasil dari Labfor Indonesia Makassar tersebut sekaligus mematahkan adanya dugaan awal terjadinya kebakaran yaitu dari korsleting listrik. Sebab berdasar hasil dari penyelidikan, disebutkan memang listrik sedang dalam keadaan menyala ketika kebakaran ini terjadi. “Jadi ini bukan lantaran korsleting listrik. Api ini memang dipastikan berasal dari lantai 2 dari depan tangga lift,” beber Permana.
Permana pun menyebut masih belum ada tersangka, walau demikian pemilik dan pengelola tempat karaoke tersebut sudah 2 kali diperiksa. “Masih berstatus sebagai saksi. Kita masih belum bisa ekspos, nantinya kita akan kaitkan pada undang-undang dan aturan. Jika memang terdapat pelanggaran terhadap pasal yang tepat. Sebab ingat! Tercatat 12 korban jiwa disana,” kata Permana.
Sementara itu pihak Inul sudah berjanji bertanggungjawab walau bentuknya diserahkan pada pihak pengelola Inul Vizta Manado. “Saya bersyukur sebab mereka masih memberi respon baik pada saya,” ujar Inul pada Kamis (29/10/2015) lalu. Hal ini dikatakan Inul ketika mengunjungi keluarga Freddy Kalalo, Manado tepatnya di Kel. Karombasan Selatan Kec. Wanea. Inul Vizta yang ada di Jl AJ Sondakh Kawasan Megamas, terbakar pada hari Minggu (25/10/2015) sekitaran pukul 01.00 WITA. Sejumlah 12 pengunjungnya tewas sementara 71 mengalami luka-luka.
