Mon. Sep 4th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berdasarkan Hasil Olah TKP Lift Resort Di Bali Yang Jatuh Bukan Karena Kelebihan Kapasitas

2 min read

Lift di satu buah resort yang berlokasi di Banjar Kedewatan Let, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali jatuh menyebabkan lima pekerja meninggal dunia. Peristiwa ini berasal sesudah lift ataupun gondola yang mereka tumpangi terjatuh pada Jumat, 1 September 2023 jam 13.00 Wita.

Kompol I Made Uder yang merupakan Kapolsek Ubud menjelaskan, insiden itu berlangsung diperkirakan karena tali yang dibuat dari baja putus selanjutnya tabung lift terjatuh dan meluncur cepat ke bawah.

“Insiden kecelakaan kerja itu diperkirakan pada saat lima orang korban itu akan naik ke atas serta sudah nyaris dekat dengan titik pemberhentian lift, mendadak tali seling yang dibuat dari baja selaku penarik tabung lift putus,” ucapnya.

Buat mengetahui pemicu tewasnya lima karyawan tersebut, Labfor Polda Bali dengan Polres Gianyar dan Polsek Ubud mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim Labfor mengecek tali lift yang putus sampai lobi utama villa serta mengatakan lift tak dalam kondisi kelebihan kapasitas.

AKP Aryo Seno Wimoko yang merupakan Kasat Reskrim Polres Gianyar, menjelaskan, batas maksimum lift itu yaitu enam orang. Sedangkan yang naik di lift terakhir kali cuma terdapat lima orang.

“Jadi bila kita katakan over kapasitas, perkiraan kita belum kesana,” ucapnya.

Pihaknya sudah menyelidiki saksi yang bekerja pada bagian maintenence resort itu. Terbongkar kalau lift kurang mendapatkan perawatan, keadaan ini lantaran bila ada bunyi ataupun kerusakan baru lift itu dibenahi.

Tidak cuma itu pihaknya bakal segera menyelidiki pemilik resort serta karyawan lainnya buat dimintai informasi.

“Berdasarkan hasil olah TKP kami mendapatkan alat maintenence-nya yang tak sesuai, setelah itu ada pula kabel yang terhambat, serta baru empat bulan tali lift diganti, dan terdapat fakta-fakta lainnya yang tak kami buka hari ini,” jelasnya.

Pihaknya memperkirakan adanya kelalaian dari pihak resort mengenai kejadian tali lift putus itu. Menurut keterangan yang ada, lift itu dibuat semenjak tahun 2019 serta tiap hari digunakan, tak cuma pengunjung tetapi karyawan pun memakainya.

“Tetapi hingga saat (peristiwa) belum ada perbaikan sampai mendadak tali lift tersebut terputus,” imbuhnya.

Dikabarkan sebelumnya, peristiwa itu berawal ketika kelima korban naik lift kurang lebih jam 13.00 Wita. Beberapa menit setelah itu ataupun pada saat gondola akan mencapai puncak, beberapa saksi mendengar suara jeritan serta suara benturan di tempat lobi.

Tiba-tiba, para pegawai berlari ke luar serta menjumpai tali seling putus. sementara itu, lift serta korban terpelanting dari rel. Mereka menjumpai korban terbaring di dekat lift pada keadaan bersimbah darah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *