Sat. Aug 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Bejat! Guru SD di Tasikmalaya Tega Setubuhi Anak Tirinya Selama Setahun

2 min read

Bejat! Guru SD di Tasikmalaya Tega Setubuhi Anak Tirinya Selama Setahun – Seorang guru sekolah dasar di Kecamatan Cigalontang Tasikmalaya tega memperkosa anak tirinya selama setahun terakhir. Akibat dari perbuatanya, anggota reskrim Polres Tasikmalaya amankan tersangka IRS (57), minggu (23/6/19).

Saat jalani pemeriksaan, ayah dari empat orang anak dan empat orang cucu ini hanya bisa tertunduk karena malu. Karirnya sebagai seorang guru yang seharusnya mendidik anak justru melakukan perbuatan keji. IRS justru menyetubuhi anak tirinya LB yang usianya 15 tahun.

LB adalah anak dari istri keduanya yang dinikahi pada awal tahun 2018. Pelaku melakukan pebuatan asusila tersebut sejak bulan Oktober 2018 lalu.

IRS pada Senin (24/6/2019) mengaku telah menyetubuhi anak tirinya hingga berulang kali bahkan hampir seminggu dua kali. IRS pun mengaku khilaf atas perbuatannya.

IRS mengaku aksi bejat terhadap anak tirinya itu dilakukan saat istrinya masak di dapur atau saat pergi ke sawah. IRS juga mengaku hanya mampu berhubungan dengan korban selama dua menit saja. Dibawah ancaman pelaku, korban tidak melakukan perlawanan apapun.

Awalnya korban saat itu kelas 3 SMP didapati sedang berpacaran kemudian pelaku mengancam akan melaporkan hal itu ke ibunya. Karena korban sangat takut dengan ibunya, ia pun meminta kepada pelaku untuk tidak memberitahukan ke ibunya dan dari situlah pelaku memfaatkannya untuk menyetubuhi korban.

Setahun kemudian, korban mulai muak dan takut hamil akhirnya ia menceritakan hal itu kepada ibunya. Pelaku kemudian dilaporkan ke polisi dan akhirnya ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya.

Kini IRS harus mendekam di penjara Polres Tasikmalaya dengan ancaman hukuman 15 tahun bui. Selain itu IRS juga terancam dipecat tidak hormat dari pekerjaannya sebagai PNS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *