Barcelona Umumkan Pemotongan Gaji Punggawanya

Barcelona Umumkan Pemotongan Gaji Punggawanya – Barcelona telah resmi memberitahukan langkah yang diambil untuk menghadapi krisis ekonomi mereka akibat Covid 19. Dalam prosesnya, Barcelona benar-benar memotong gaji para pemainnya untuk menambal finansial yang pincang akibat tidak adanya pemasukan.

Virus Corona memang menjadi momok besar untuk semua klub Eropa, tidak terkecuali tim yang bersaing dalam kompetisi LaLiga Spanyol. Karena Liga Spanyol tengah dihentikan hingga jangka waktu dua minggu kedepan. Akan tetapi hingga kini, Spanyol menjadi negara kedua yang memakan banyak korban setelah Italia. Sehingga pemerintah Spanyol juga masih belum mengetahui kapan suasana benar-benar kondusif.

Terhentinya kompetisi Liga Eropa dan juga Liga Spanyol pun menjadikan banyak klub top berusaha untuk menutup lubang kosong mereka dalam segi finansial. Langkah yang telah diambil oleh Barcelona pun dianggap sebagai langkah tepat.

Langkah Barcelona Hadapi Krisis Finansial

Memotong gaji para pemain, menjadikan Barcelona lebih irit dalam pengeluaran tahun ini. Setidaknya Barcelona hanya kehilangan 61 persen dari sebelumnya dikeluarkan setiap tahunnya. Tercatat Barcelona harus menggelontorkan uang sekitar 507 juta euro atau setara dengan Rp 9,05 Triliun.

Dikabarkan pemotongan gaji tersebut awalnya tidak semulus ini, karena beberapa pemain masih belum menerima keputusan yang telah diambil oleh pihak klub. Pada prosesnya, yang harus mendapatkan pemotongan gaji adalah pemain serta staf klub.

“Dewan direksi telah berupaya untuk bisa mengambil langkah tepat dalam mengatasi krises ekonomi akibat virus ini. Semua harus paham ini semua diambil berdasarkan keputusan bersama dan untuk kelangsungan klub,” bunyi pernyataan Barcelona.