Wed. Nov 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Balas Dendam Yang Jadi Motif Pertikaian Antara Kelompok John Kei vs Nus Kei

2 min read

Polda Metro Jaya menjelaskan, balas dendam jadi motif perselisihan antara kelompok John Kei serta Nus Kei. hal ini tersangkut kematian Gaspar ataupun GR (44) salah seorang warga dari Jakarta Barat yang ditembak Felix Oliver yang merupakan anggota dari kelompok John Kei yang terjadi di kaveling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi, pada Minggu, 29 November 2023 malam.

Bentrokan antara John Kei lawan Nus Kei ini mengenai konflik di Maluku pada September 2023.

“Hasil penyelidikan kami kalau masalah ini sebetulnya bermotif perselisihan antarkelompok yang sumbernya tidak di Jakarta, berlangsung pada bulan September 2023 di Maluku,” ujar Kombes Hengki Haryadi yang merupakan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Disebut Hengki, pada waktu hari kejadian timbul keinginan dari salah satu kelompok korban buat melaksanakan penyerangan ke wilayah Titian Murni, Bekasi. sejumlah 6 orang melaksanakan penyerbuan, tapi sebetulnya kelompok di Titian Murni telah memperoleh informasi mengenai adanya serangan.

“Kami temukan bukti baru serta bakal kami dalami. kalau sebelum timbul penyerangan, berlangsung komunikasi antara kelompok penyerang dengan John Kei,” ucapnya.

Disebut Hengki, pihaknya telah mengamankan handphone yang dipakai buat berkomunikasi.

“Ini handphone telah kami amankan siang tadi, ini kita dapatkan jejak digitalnya serta kami bakal konfirmasi. bila dibutuhkan, kami bakal ke Nusakambangan buat menyelidiki John Kei,” jelasnya.

Sesudah memperoleh keterangan mengenai serangan, kelompok di Titian Murni Bekasi bersiap melaksanakan perlawanan.

“Pada waktu itu, hasil penyelidikan kami mendapatkan mereka sepakat buat turun, salah satunya korban atas nama Gaspar dengan mengeluarkan ataupun membawa senjata tajam berupa parang,” tambahnya.

Lebih lanjut Hengki menjelaskan, pada waktu turun dari kendaraan, Gaspar mengarahkan senjata tajam serta dilakukan penembakan oleh pelaku Felix.

“Sekali tak kena, ini buktinya kena mobil. selanjutnya ditembak kedua kali kena ke pelipis. sesudah itu selanjutnya dari kelompok penyerang ini menyelamatkan korban, selanjutnya melarikan diri, termasuk yang melaksanakan perlawanan,” katanya.

Tak cuma itu, Hengki membeberkan kalau pihaknya mendapatkan barang bukti dari hasil digital forensik CCTV ketika penyerbuan tersebut berlangsung.

Diberitakan, dalam masalah ini sejumlah 11 pelaku sukses ditangkap. Sembilan diantaranya sudah dilaksanakan penahanan, sementara itu dua lainnya masih dalam pengejaran atau DPO.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *