Bagnaia Berharap Duel Ketat Dengan Vinales Bisa Terulang di Lintasan Nyata

Bagnaia Berharap Duel Ketat Dengan Vinales Bisa Terulang di Lintasan Nyata – Rider Pramac Ducati, Francesco Bagnaia tidak menyangka kalau dirinya bisa menjadi pemenang dalam MotoGP Virtual Race yang kedua. Meski demikian, dia berharap persaingannya dengan Maverick Vinales bisa terulang kembali di lintasan MotoGP yang sesungguhnya.

Bagnaia berhasil menjadi yang tercepat di MotoGP Virtual Race seri kedua yang digelar di Red Bull Ring Circuit, pada Minggu (12/4/2020) malam WIB. Rider Pramac Ducati itu lebih cepat dibandingkan Maverick Vinales yang ada di peringkat runner-up dan disusul kemudian ada Alex Marquez yang finis di peringkat ketiga.

Kemenangan Bagnaia tersebut sekaligus melanjutkan catatan okenya di ajang MotoGP Virtual Race. Sebelumnya diketahui pada seri pertama yang digelar di Sirkuit Mugello, Bagnaia mampu finis di urutan kedua di bawah Alex Marquez yang ada di peringkat pertama.

Pebalap asal Turin itu mengaku cukup terkejut bisa memenangkan seri kedua MotoGP Virtual itu. Mengingat saat balapan berlangsung, Vinales memberikan perlawanan sengit kepadanya.

Bagnaia juga mengungkapkan bahwa membalap di game virtual itu lebih sulit daripada membalap di atas motor yang sesungguhnya. Kini dia berharap persaingan sengit di MotoGP Virtual dapat terulang lagi di lintasan yang sesungguhnya.

Bagnaia mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka bisa memenangkan MotoGP Virtual itu. Vinales saat itu juga melaju sangat cepat, jadi dia merasa itu merupakan balapan yang bagus, menyenangkan dan bisa menghibur. Mungkin mala mini, dia akan mengadakan pesta di rumah untuk merayakannya.

Dia mengatakan strategi yang digunakannya yakni berusaha untuk tidak crash seperti yang dilakukannya saat di Mugello sebab itu akan membuat balapan menjadi sangat sulit. Dia juga berusaha keras untuk tetap fokus dan membalap dalam kondisi terbaik. Yang pasti, itu akan jauh lebih mudah dalam balapan nyata.

Dia mempunyai daya cengkeram yang cukup baik pada ban depan sehingga bisa lebih dekat dengan garis. Yang jadi permasalahannya yakni ban belakang miliknya terlalu panas sehingga Vinales mampu memangkas jarak.

Dia menambahkan pada lap terkahir itu sangat bagus saat Vinales menyalipnya dan dia sempat menyentuh rumput pada tikungan ke-5 hingga nyaris saja terjatuh. Itu merupakan pertarungan yang sangat sengit. Jadi, kita lihat saja nanti, apakah di lintasan MotoGP yang sesungguhnya kita masih bisa bertarung seperti itu lagi.

Tetapi, keinginan Bagnaia itu sepertinya tidak akan secepatnya bisa terwujud. Sebab, kelanjutan ajang MotoGP 2020 mungkin baru akan bisa digelar kembali ketika MotoGP Jerman pada 21 Juni 2020 mendatang.