Arteta Siap Kembali Rebut Posisi Utama

Setelah lama absen lantaran dibekap cedera, Mikel Arteta saat ini siap untuk kembali merumput bersama dengan Arsenal. Misi terdekatnya saat ini adalah kembali menempati 1 tempat posisi utama lini tengah skuad ‘Meriam London’.

Mikel Arteta sudah melalui hampir sepanjang musim lalu dengan cedera. Dia hanya 7 kali tampil di ajang Liga Premier Inggris, 3 di ajang Liga Champions yang membuat keseluruhan dirinya hanya tampil di 10 pertandingan sepanjang musim lalu bersama Arsenal.

Permasalahan engkel, betis serta paha secara bergantian dialami oleh gelandang asal Spanyol tersebut. Salah satu yang memaksanya beristirahat sangat lama adalah permasalahan engkel yang kemudian dituntaskan melalui jalan operasi.

Gelandang berusia 33 tahun tersebut kini telah pulih. Akan tetapi, terlalu lama absen membuat posisi Arteta mulai tersisih. Biasa bermain sebagai 1 dari 2 pemain poros Arsenal, saat ini posisi Arteta ditempati oleh Santi Cazorla yang bertandem bersama Francis Coquelin.

Terlepas dari hal itu, Mikel Arteta merasa bahagia dapat kembali memberikan kontribusi nyata bagi Arsenal. Saat ini, dirinya akan fokus untuk bisa kembali merebut posisi utama skuad Arsene Wenger.

“Saya sebelumnya sudah sangat merindukannya. Saya melakoni periode yang sangat berat sepanjang musim lalu usai melakoni laga terakhir saya di Bulan November, dan saya melalui beberapa momen berat dengan operasi yang sudah saya jalani.”ungkap Mikel Arteta.

“Bagi diri saya, adalah perasaan frustasi yang sangat berat sebab selalu terdapat rasa sakit dan Anda selalu mencoba untuk segera pulih. Anda juga akan lebih banyak menghabiskan waktu di rehabilitasi.”

“Saat para pemain melakoni sesi latihan, Anda akan merasa terbuang. Ketika mereka pulang, tengah melakukan perjalanan, mereka memiliki waktu yang jauh berbeda dengan diri Anda dan Anda tidak menghabiskan terlalu banyak waktu bersama dengan mereka. Secara pribadi, saya merasa sangat tidak produktif.”

“Saya telah ada di sini, saya ingin tampil dalam sebuah pertandingan, dan mengantarkan tim ini meraih sukses serta dapat menjadi bagian didalamnya. Saat saya tidak dapat melakukan hal itu, saya wajib memberikan kontribusi, selalu positif, berkumpul bersama rekan-rekan 1 tim, memberikan beberapa saran dan selalu mencoba untuk membantu teman-teman 1 tim. Tetapi itu jelas tidak sama.”