Kabar Otomotif – Formula 1 Mungkin Akan Hapus Latihan Hari Jumat

Diumumkan pada hari Selasa (24/10) najwa Formula 1 kemungkinan akan menyingkirkan latihan pada hari Jumat untuk upaya menambahkan banyak balapan dalam kalender yang padat. Ross Brawn, Managing Director dari Motorsport F1 dan mantan kepala tim mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemilik Liberty Media tersebut tengah berdiskusi dalam kemungkinan memperbanyak jadwal balapan menjadi 25 kali di masa mendatang.

Berdasarkan pernyataan yang dilansir oleh Forbes, dengan menghilangkan segmen awal akhir pekan, Brawn mengatakan bahwa olahraga tersebut harus dipikirkan secara terbuka dalam upaya untuk menemukan format yang akan cocok untuk penambahan tersebut.

Brawn menjelaskan bahwa ada sejumlah isu untuk dikerjakan guna memenuhi investasi dan logistik tim, penyiaran dan sponsor. Dengan setiap tim saat ini ditempatkan di Eropa, jumlah rata-rata perjalanan yang dikalukan adalah 100.000 mil selamasetahun. Hal ini diharapkan Brawn bisa dipecahkan dengan menghilangkan hari Jumat dalam jadwal balapan.

“Jika kita tidak menjalankan hari Jumat, kita bisa melakukan sesuatu yang lebih banyak pada balapan, karena secara logistik lebih baik untuk tim, tapi hari Jumat berjalan sangat penting bagi promotor dan penyiaran. Tergantung bagaimana kita menemukan solusi yang tepat,” kata Brawn.

Dia meyakinkan bahwa kualitas balapan akan tetap menjadi prioritas yang paling penting. Formula 1 telah sangat memperkuat kehadirannnya di negara-negara non Eropa dalam dekade terakhir, namun ketika sebuah acara tidak memenuhi standart tertentu, hal itu tidak dipelihara demi kuantitas. Brawn kemudian merinci bahwa ini akan menjadi pertimbangan utama untuk ke depannya.

“Saya pikir pada jumlah balapan,kualitas adalah hal yang vital. Tidak ada gunanya memiliki lebih banyak belapan kecuali itu adalah balapan yang berkualitas. Jadi lokasi, jenis trek, kemampuan untuk melakukan balapan yang hebat sangat penting untuk diketahui,”tambah Brawn.

“Tim memiliki masalah logistik lebih banyak pada balapan yang kami tambahkan, tentu saja. Salah satu hal yang kami lakukan adalah melihat format akhir pekan perlombaan, untuk melihat apakah kita perlu mengubahnya agar mudah bagi mereka untuk melakukan lebih banyak balapan. Jadi kita memiliki pikiran yang sangat terbuka tentang bagaimana kita akan melangkah,” pungkas Brawn.