Kabar Otomotif – CEO Volkswagen Kritik Tesla Atas Rendahnya Produksi dan Kurangnya Keuntungan

Sebelum Tesla muncul, mobil listrik kebanyakan digunakan untuk mobil golf dan merupayakan salah satu proyek garasi. Tetapi dengan keberhasilan dari Model S, Tesla tidak hanya mengubah cara orang berpikir tentang mobil listrik, namun juga mendorong industri otomotif lainnya untuk mengganggap ECS adalah sesuatu yang serius.

Tesla telah memantapkan dirinya sebagai produsen mobil listrik yang paling populer di dunia. Banyak orang berpikir bahwa produsen mobil konvensional akan takut bahwa teknologi tersebut akan mengusir mereka dari bisnis sebelum mereka dapat mengejar ketertinggalan. Berdasarkan komentar CEO Matthias Muller baru-baru ini, meskipun sepertinya dia masih akan berpikir cukup lama sebelum Tesla menjadi ancaman nyata.

Selama diskusi panel baru-baru ini mengenasio masa depan mobil listrik, moderator mengatakan sesuatu tentang perhatian yang diberikan Tesla untuk menjual EVS. Dan sementara dia tidak mengkiritik mobil itu sendiri, Muller mengambil kesempatan itu untuk memberi beberapa kritikan tajam pada Tesla sebagai sebuah perusahaan. Secara khusus dia mengambil masalah dengan volume produksi Tesla yang relatif rendah, kerugian yang terus berlanjtu, dan pemecatan dari beberapa ratus karyawan baru-baru ini.

“Saat ini saya benar-benar perlu mengatakan beberapa kata tentang Tesla: Dengan segala hormat, ada beberapa juara dunia dari pengumuman besar di dunia ini. Saya tidak ingin menyebutkan nama. Ada beberapa perushaan yang hampor tidak mampu untuk menjual 80.000 mobeil setahun. Ada perusahaan seperti Volkswagen yang menjual 11 juta mobil pada tahun ini, dan menghasilkan keuntungan 12 hingga 14 milyar euro. Jika saya mendapatkan informasi yang benar, Tesla pada setiap kuartal menghancurkan jutaan dolar dalam tiga digit, dan dengan pasti akan membuat para pekerjanya dipecat,” kata Muller menurut terjemahan dari Harian Kanban.

Ini bukan menjadi pertama kalinya bagi Muller untuk tidak mengganggap Tesla sebagai pesaing mereka. Kembali pada bulan September yang lalu, dia mengatakan kepada CNBC bahwa dia tidak melihat Tesla seabgai ancaman bagi Volkswagen. “Kami menghormati pesaing manapun, termasuk Tesla,” katanya pada saat itu, “Tapi, nampaknya model bisnis mereke berbeda dari apa yang kami kerjakan.”