Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Google Undang Aktivis Anti-Gay De Konferensi Web Rangers

2 min read

Perusahaan raksasa berbasis teknologi, Google telah mengundang pejabat pemerintahan Kenya dan para aktivis anti-gay untuk datang ke acara konferensi Web Rangers di California. Yehezkiel Mutua, merupakan kepala Klasifikasi Film Kenya (KCFB) yang terkenal pada tahun ini karena telah melakukan pelarangan dan menutup sebuah server lokal yang memproduksi lagu dari band Art Attack Of the Macklemore yang berjudul Same Love yang diyakini sebagai lagu yang mempromosikan homoseksual di negara Kenya di mana homoseksualitas di negara tersebut adalah sesuatu yang ilegal.

“Kenya harus tidak memungknkan orang untuk menjadi seorang sodom dan gomora dari instrumen psikologis di dalam konten tersebut,” kata Mutua.

Pada tahun 2014 silam, Muluta telah melarang film Sotires of Our Lives, sebuah film yang berkisah tentang komunitas Gay di Kenya yang secara eksplisit menampilkan adegan seksual antara sesama jenis dan terkesan mempromosikan homoseksual, yang sangat bertentangan dengan norma-norma dan nilai di negara Kenya.

Perwakilan KCFB yang lain mengatakan pada bulan Januari kemarin bahwa Netflix merupakan ancaman terhahadap keamanan nasional negara tersebut, karena akan membuat negara itu menjadi penerima konten pasif dari asing yang bisa merusak nila-nilai moral generasi muda negara Kenya, khususnya anak-anak.

Mutua sendiri tidak diundang untuk berbicara di konferensi Web Rangers, yang merupakan ajang untuk mempromosikan keselamatan pengguna internat yang berlangsung pada hari Jumat (30/9) kemarin. Seseorang yang akrab dengan masalah yang diangkat ini menyatakan bahwa diskusi ini membicarakan tentang bullying, terutama terhadap remaja yang bermasalah dengan identitas seksual mereka.

Google mengatakan kepada KCFB bahwa pihaknya tidak akan menghapus konten lagu Same Love. Pada bulan Mei kemarin pemerintah dan perusahaan teknologi telah berkompromi bahwa video tersebut telah mendapatkan peringatan dari gambar dan pesan-pesan pencitraan yang kemungkinan bisa mengganggu orang yang melihatnya.

Undangan ini sendiri telah menyebabkan beragam masalah di dalam Google, yang mempromosikan diri mereka sebagai benteng untuk keberagaman dan dukungan dari komunitas LGBT tersebut. Google sendiiri telah mensponsori acara yang bertemakan LGBT di seluruh dunia dan merupakan salah satu perusahaan besar yang mendukung pernikahan sesama jenis di Mahkamah Agung Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *