2 ABK Yang Meninggal Karena Tenggelam Di Kepulauan Seribu Masih Satu Keluarga
2 min read
Identitas dari dua anak buah kapal atau ABK yang didapati meninggal dunia setelah tenggelam di Kepulauan Seribu, saat ini sudah diketahui.
Fazzli selaku Kepala Kantor SAR Jakarta mengatakan, kedua korban atasnama Nadin (56) serta Riana (26). identitas korban terkuak setelah kedua jasadnya dicek di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
“(Korban meninggal dunia) bernama Nadin serta Riana. serta telah dikebumikan oleh pihak keluarga,” ucap Fazzli.
Ucap Fazzli, Nadin serta Riana masih satu keluarga. Kedua korban akan bekerja ke Pulau Sepa, Kepulauan Seribu memakai KM Dewi Noor 1. Akan tetapi apes, perahu yang mereka tumpangi karam di lautan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 19 Agustus 2023 kemarin.
Kedua korban didapati dalam keadaan tewas di hari ketiga pencarian, pada Senin, 21 Agustus 2023. Korban didapati terapung di sekitar laut Pulau Bokor serta Pulau Pari. Sedangkan pada kecelakaan perahu tersebut, tim SAR gabungan pula masih berusaha mencari satu korban lain.
“Yang belum ditemukan yaitu korban bernama Kandi umur 33 tahun,” katanya.
Fazzli menjelaskan pencarian Kandi akan dilaksanakan sampai esok hari. “Pencarian masih, rencana hingga besok petang maksimal. nanti selesai esok petang baru dievaluasi,” tambahnya.
“Dievaluasi (pencarian korban) hendak diperpanjang, ataupun hendak kami hentikan buat sementara.”
Fazzli mengatakan, pihaknya bakal memastikan apakah tindakan pencarian korban masih efektif buat diteruskan. Opsi lainnya, pencarian korban dihentikan akan tetapi tetap terus dipantau.
Pencarian korban akan diutamakan di area satu yang mencakup Pulau Tidung, Pulau Laki, Pulau Payung, serta Pulau Bokor. setelah itu di zona dua yaitu sekeliling Pulau Damar, Pulau Bidadari, dan Pulau Air.
Selaku informasi, insiden kecelakaan berawal saat perahu yang dinaiki oleh 15 orang ABK tersebut bertolak dari Pantai Mutiara menuju pulau Sepa, Akan tetapi, perahu bermuatan material bangunan itu mendapati kecelakaan akibatnya karam ketika melewati di laut Pulau Pari serta Pulau Untung Jawa kurang lebih jam 04.40 WIB.
Pada insiden ini, satu orang penumpang bernama Aan (47) ikut tewas alhasil total korban meninggal dunia saat ini jadi tiga orang.
