Nasional – Polisi menggerebek arena judi sabung ayam di Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa (13/5/2025) sore. Namun, saat penggerebekan dilakukan, tidak ada satu pun pelaku yang ditemukan di lokasi tersebut.
Pihak kepolisian menduga bahwa rencana penggerebekan telah bocor. Karena tidak adanya pelaku, polisi membakar arena sabung ayam agar tidak bisa digunakan kembali.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, IPTU Ryan Tiantoro Putra, menjelaskan bahwa penggerebekan diawali laporan masyarakat terkait keberadaan arena judi sabung ayam yang meresahkan.
“Sekira pukul 12.10 WIB kami dapat laporan dari masyarakat, bahwa di Kelurahan Selangit ini ada lokasi yang dijadikan arena sabung ayam,” ujar Ryan, Selasa, mengutip dari Tribunsumsel.com.
Sekitar pukul 16.00 WIB, polisi menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan. “Setelah kami tiba di lokasi yang jaraknya lumayan dari permukiman warga, memang benar ada arena sabung ayam di lokasi itu,” tambahnya.
Namun, saat anggota kepolisian tiba, tidak ada aktivitas perjudian yang terlihat. “Diduga bocor, jadi waktu kami tiba di lokasi tidak ada aktivitas judi sabung ayam ataupun orang di lokasi itu,” ungkapnya.
Ryan juga menjelaskan bahwa lokasi sabung ayam tersebut merupakan kebun warga yang terletak di belakang rumah di RT 03 Kelurahan Selangit. Di area tersebut, hanya terdapat gelanggang dan pondok-pondok yang digunakan sebagai tempat perjudian.
“Agar lokasi itu tak lagi digunakan oleh para pelaku, anggota merobohkan dan membakar gelanggang dan pondok-pondok yang menjadi tempat perjudian sabung ayam,” kata Kasat.
Menurut keterangan warga yang tanahnya berdampingan dengan lokasi tersebut, arena sabung ayam sudah beroperasi sekitar satu bulan terakhir.
“Kata warga di sana, lokasi ini baru beroperasi sekitar 1 bulan, dan warga juga mengaku resah dengan aktivitas perjudian sabung ayam tersebut,” tegas Ryan.
Ryan menambahkan bahwa Satreskrim Polres Musi Rawas akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memburu para oknum yang terlibat dalam perjudian sabung ayam ini.
“Hasil penyelidikan awal, di lokasi itu banyak warga Lubuklinggau yang datang dan lokasi ini aktif pada Sabtu dan Minggu,” tutup Kasat.