15 May 2025, Thu

Mahasiswi Cantik Di Majalengka Sekap Dan Aniaya Kekasih Hingga Tewas

Nasional – Kasus tragis menggemparkan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, setelah seorang mahasiswi cantik berinisial APA (21) tega menganiaya hingga tewas kekasihnya, VR (22). Peristiwa pilu ini dipicu oleh kekesalan tersangka akibat permintaan korban untuk diantarkan kembali ke rumah orang tuanya.

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian mengungkapkan, kronologi kejadian bermula ketika APA menjemput VR dan membawanya ke kediamannya di Desa Lengkong Wetan, Kabupaten Majalengka.

“Tujuan tersangka menjemput korban adalah untuk membahas kelanjutan hubungan yang lebih serius. Korban bahkan sempat menginap beberapa waktu di rumah tersangka,” jelas AKBP Willy dalam konferensi pers di Mapolres Majalengka, Senin (5/5/2025).

Namun, situasi berubah ketika VR meminta untuk diantarkan pulang. Permintaan inilah yang diduga kuat menyulut emosi APA hingga melakukan tindakan kekerasan.

“Tersangka yang merasa kesal atas permintaan korban, melakukan pemukulan. Bahkan, tersangka memukul bagian mata korban menggunakan telepon genggam,” ujarnya.

Setelah penganiayaan tersebut, VR yang sudah tidak berdaya disekap di kamar terkunci rumah tersangka selama empat hari. Kepanikan APA muncul saat melihat kondisi kekasihnya makin memburuk, hingga akhirnya ia membawanya ke RSUD Majalengka.

Korban meninggal dunia dengan luka memar di wajah dan pundak. Hal itu membuat pihak rumah sakit curiga dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Polisi bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut dan berhasil mengamankan APA di kediamannya. Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa tiga unit telepon genggam dan satu unit mobil milik tersangka.

“Satreskrim Polres Majalengka melakukan serangkaian penyelidikan pada hari Sabtu terkait dugaan tindak kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya seorang laki-laki. Berdasarkan penyelidikan awal, ditemukan beberapa luka lebam di bagian wajah korban yang mengindikasikan adanya kekerasan,” terang AKBP Willy terkait mahasiswi cantik yang menganiaya hingga tewas kekasihnya di Majalengka.

Jenazah VR kemudian menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu. Hasil autopsi membenarkan adanya luka lebam yang menjadi penyebab kematian korban.

“Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti, polisi menyimpulkan bahwa tersangka perempuan tersebut diduga melakukan tindak kekerasan hingga menyebabkan hilangnya nyawa korban,” tegas AKBP Willy.

Lebih lanjut, AKBP Willy Andrian mengungkapkan, motif awal tindakan kekerasan ini diduga karena tersangka tidak ingin korban kembali ke rumah keluarganya dan ingin terus bersamanya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *