Valencia Tidak Akan Melakukan PHK
2 min read
Valencia Tidak Akan
Melakukan PHK – Valencia cukup yakin bahkan hingga memberikan garansi untuk
tidak melakukan pengurangan pekerja. Spanyol memang tengah dalam masa yang
cukup rumit akibat pandemi Virus Corona, akan tetapi hal itu tidak membuat
Valencia mengambil keputusan untuk mengurangi karyawannya.
Seperti yang diketahui, LaLiga telah dihentikan karena virus asal Wuhan tersebut sejak dari seminggu lalu. Dan sejauh ini, LaLiga masih menginjak ke jornada 27. Dalam klasemen sementara, Barcelona masih menjadi tim terkuat di Spanyol dan di ikuti oleh Real Madrid yang hanya berselisih dua poin saja yakini 56 dan 58 untuk Barcelona.
Khusus di Spanyol, Virus Corona benar-benar menjadi momok yang sangat serius. Karena hingga sampai saat ini tidak ada penurunan kasus, setidaknya ada 42 ribu lebih warga Spanyol yang dipastikan positif terjangkit virus Corona.
Kondisi Finansial Valencia
Dengan adanya laga tunda yang belum bisa dipastikan kapan akan kembali bergulir, membuat tim-tim Spanyol tidak bisa mengatur keuangan dengan baik. Termasuk juga Valencia, tentu tim papan tengah dalam persaingan musim ini cukup terganggu.
Akan tetapi dengan adanya putusan RFEF untuk tetap melanjutkan musim ini, Valencia merasa cukup lega. Meski kini LaLiga sendiri tercatat telah merugi setidaknya hingga 700juta euro.
Presiden Valencia menjamin bahwa tidak akan ada pengurangan karyawan untuk Valencia dalam masa sulit seperti sekarang, akan tetapi diharapkan semua pegawainya bisa waspada dengan adanya virus mematikan ini.
“Klub tidak akan mengambil keputusan berat atau PHK, karena ini merupakan wabah yang dirasakan oleh semua tim,” ucap Murthy diberitakan Marca.
Harapan Anil Murthy
Klub Mestalla yang telah berusia 101 tahun tersebut diharapkan bisa menjadi contoh bagi seluruh tim untuk tidak mengambil keputusan sepihak. Karena bagaimana pun virus Corona merupakan wabah yang musti dirasakan dan dipahami.
Melakukan PHK terhadap sebuah tim bukan menjadi keputusan tepat bagi Presiden Valencia tersebut, setidaknya seluruh karyawan harus ekstra waspada dan berharap semua akan segera berakhir untuk kelangsungan hidup bersama.