Unik dan Aneh – Kontes Kecantikan Orang Albino

Dengan gaun malam, juri selebriti dan air mata kebahagiaan muncul dalam sebuah kontes kecantikan di ibukota negara kenya, Nairobi. Kontes kecantikan ini sama dengan kontes-kontes kecantikan yang lainnya di seluruh dunia, namun hanya satu yang berbeda, ke 20 kontestan yang ikut menjadi peserta memiliki kelainan albinisme.

Kontes yang berjudul Beauty Beyond Skin, menjadi kontes untuk orang albino pertama di dunia yang dirancang untuk merayakan orang-orang yang kekurangan pigmen di kulit mereka, rambut dan mata, dan salah satu upaya untuk melawan kekerasan yang terjadi kepada orang albino secara luas di Afrika Timur.

Sepulu perempuan dan sepuluh laki-laki tampil mengenakan busana model terbaru pada acara tersebut untuk sama-sama bersaing untuk mendapatkan gelar Mr dan Miss Albinisme Kenya di depan penonton yang mencapai 1000 orang, termasuk wakil presiden William Ruto.

Para konterstan menggunakan kesemapatan itu untuk mengajukan petisi terhadap pemerintah untuk lebih mengenali dan menghormati kondisi mereka. Beberapa berpakaian seperti perwira tentara, pelayan dan petugas polisi untuk menyoroti bahwa albino termasuk dalam setiap bagian di masyarakat.

Namun acara tersebut juga tentang dunia fashion, beberapa pakaian yang di gunakan peserta terbuat dari bahan-bahan seperti kantong semen, balon, tas kertas, keset, kapas dan CD, menunjukkan kreatifitas dan gaya secara individu.

Loyce Lihanda yang dimahkotai Miss Albinisme Kenya mengatakan: “ Untuk para albino yang begitu lama telah diperlakukan sebagai setengah manusia karena mereka berbeda. Pada gilirannya ini telah mempengaruhi harga diri kita dan kemampuan untuk memanfaatkan dan mengeksplorasi ketrampilan dan bakat kita.”

“Kami datang dengan mentalitas bahwa kami tidak dapat mencapai apa yang yang orang normal bisa karena kmi berbeda. Namun waktu telah membuktikan bahwa kami mampu mengungguli mereka,” tambah Lihanda.

Di negara Kenya, albinisme menjadi kondisi yang sangat mengkhawatirkan dengan stigma di masyarakat. Ancaman terbesar bagi orang-orang dengan kondisi seperti ini adalah menjadi perdagangan dari bagian-bagian tubuh orang albino, yang digunakan dalam pengobatan tradisional dan diyakini membawa keberuntungan dan keuntungan secara finansial dan politik melalui pasar gelap.

Tahun lalu lebih dari 35 albino dievakuasi dari kota-kota di dekat perbatasan Kenya-Tanzania setelah peningkatan pembunuhan untuk ritual yang diduga dilakukan oleh politisi yang berharap untuk dipilih.