Nasional – Tim gabungan Basarnas Pos Pasaman, Sumatera Barat menemukan potongan tubuh korban Sukriadi (56) yang diduga diterkam buaya saat mencari ikan di daerah Batang Rosak, Jorong Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.
“Pada hari kelima pencarian sejak operasi pencarian korban yang dimulai Minggu (27/4), maka hari ini sekitar pukul 16.00 WIB kita menemukan potongan tubuh korban,” kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Pos Pasaman Novi Yurandi di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengatakan potongan tubuh yang ditemukan itu adalah kaki sebelah kanan yang ditemukan di arah hulu sungai sekitar 2,3 kilometer dari lokasi awal korban diserang buaya
“Potongan tubuh ini setelah diperiksa di Puskesmas Ujung Gading ternyata sesuai dengan kaki kanan korban,” katanya.
Pihaknya langsung menyerahkan potongan tubuh itu ke keluarga korban untuk segera dimakamkan. “Untuk pencarian kembali tetap berlanjut hingga saat ini. Namun, nanti akan kami evaluasi kembali bersama tim dan pihak keluarga,” sebutnya.
Menurut dia, sesuai prosedur operasi standar (SOP) pencarian korban diterkam buaya dapat berlangsung selama tujuh hari.
“Sesuai SOP pencarian bisa dilakukan selama tujuh hari. Hari ini memasuki hari kelima,” katanya.
Pihaknya selain menggunakan perahu karet dan drone thermal, pencarian juga melibatkan sedikitnya empat unit perahu nelayan setempat.
“Pencarian juga melibatkan para penyelam lokal dan juga mengikuti rangkaian kearifan lokal setempat,” katanya.
Korban merupakan warga Muara Simpang, Nagari Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat.
Korban diduga diterkam buaya pada Sabtu (26/4/2025) malam saat mencari ikan di daerah Batang Rosak, Jorong Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka.