Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Tahun Ini Jumlah Kasus HIV/AIDS Di Kabupaten Subang Meningkat

Posted on 21/06/2024

Nasional – Jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Subang, Jawa Barat diperkirakan meningkat tajam sampai akhir tahun ini ketimbang dengan jumlah kasus yang tercatat pada tahun lalu. Prostitusi online serta penyuka sesama jenis atau LGBT menjadi penyebab tingginya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Subang. Sampai pertengahan tahun 2024 ini, kasus HIV/AIDS di Subang sudah mencapai 184 jiwa.

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, selama tiga tahun terakhir, temuan kasus HIV/AIDS pada 2022 mencapai 280 kasus dan di 2023 meningkat jadi 414 kasus.

“Untuk kasus HIV di Kabupaten Subang tercatat di Dinas Kesehatan kalau dilihat angkanya pada tahun 2022 itu setahun menembus 280 kasus. Pada 2023 terjadi peningkatan cukup banyak karena ditemukan 414 kasus dari kira-kira 27.700 orang yang kami periksa,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi di lokasi, Kamis (20/6/2024).

Maxi menambahkan saat ini dari Januari hingga Mei 2024 sudah ada 184 kasus. Artinya, jika anglanya terus konsisten maka di akhir tahun kemungkinan jumlah kasus HIV/AID sekitar 400 lebih.

Penyebab penularan penyakit HIV/AIDS tersebut masih didominasi seks bebas, prostitusi online, dan hubungan sesama jenis atau LGBT. Kaum LGBT di Kabupaten Subang telah menyumbangkan 33 persen kasus HIV/AIDS.

“Penyebab utama tetap menghindari hubungan heteroseksual antara laki-laki dan perempuan tapi yang menjadi perhatian kita adalah kira-kira di enam sampai tujuh tahun terakhir terjadi pola perubahan pola perilaku seksual di penderita HIV Kabupaten Subang ini,” ujarnya.

“Kalau kira-kira 10 tahun terakhir populasi yang disebabkan heteroseksual atau homoseksual itu hanya enam sampai 10%, tahun ini sekitar 39%. Ini artinya banyak penderita HIV yang disebabkan oleh hubungan homoseksual,” ungkap Maxi.

Ironisnya, angka LGBT di Kabupaten Subang cukup tinggi. Tercatat sebuah organisasi LGBT di Kabupaten Subang memiliki anggota hingga 3.000 orang.

Sulitnya pengawasan praktik prostitusi online dan penyuka sesama jenis atau LGBT menjadi pendorong angka HIV/AIDS sulit terkontrol.

Kini, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang menjalin kerja sama dengan sejumlah komunitas dan organisasi nirlaba untuk memberikan pengawasan kepada pasien HIV/AIDS.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Ternyata Bayern Munchen Pernah Berusaha Membajak Pedri Dari Barcelona 16/06/2025
  • 5 Remaja Di Medan Merampok Warga Pakai Parang Demi Sewa Hotel 14/06/2025
  • Personil Polda Kepri Ditangkap Karena Tipu Warga Batam Masuk Polisi Rp 280 Juta 14/06/2025
  • Ketua LSM Peras Perusahaan Banten : Minta 3 Mobil, iPhone, Dan 15 Juta Tiap Bulan 14/06/2025
  • Pria Jember Yang Membunuh Ayah Kandungnya Tewas Usai Ditembak Polisi 13/06/2025
  • Puncak Kemarau Diprediksi Terjadi Di Bulan Juli-Agustus, Kalteng Waspadai Ancaman Karhutla 13/06/2025
  • Terdesak Cicilan Motor, Seorang Pemuda Di Bangka 2 Kali Rampok Rumah Yang Sama 13/06/2025
  • Napi Perempuan Di Pontianak Manfaat Anak Kandung Buat Selundupkan Sabu Ke Lapas 13/06/2025
  • Viral Video Kepala Desa Karangsari Cirebon Sawer Uang Di Diskotek 13/06/2025
  • Gudang Rumput Laut Di Nunukan Dimaling, 200 Karung Hilang, Pemilik Rugi Alami Kerugian Rp 375 Juta 12/06/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia