Wed. Aug 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Sudah Setahun Berjalan Kasus Pembunuhan Kepsek Dan Istri Di Mamasa Masih Jadi Misteri

2 min read

Persoalan pembunuhan dengan korban pasangan suami istri yang terjadi di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulbar, pada Minggu 7 Agustus 2022 silam sampai saat ini masih jadi tanda tanya. Tersangka pembunuhan Porepedang (54) yang juga adalah Kepala Sekolah SMAN 2 Buntu Malangka serta istrinya Sabriani (50) belum terbongkar satu tahun sesudah kematiannya.

Kombes Pol Syamsu Ridwan yang merupakan Kabid Humas Polda Sulbar menjelaskan, penyidik dari Dirkrimsus Polda Sulbar belum memastikan pelaku lantaran belum mendapatkan dua alat bukti.

“Ini kan mesti minimum dua alat bukti. penyidik memang belum mendapat dua alat bukti yang sah pada tersangka. Kita masih terus kembangkan,” ucapnya.

Syamsu menjelaskan, sampai sekarang ini pihak berwajib sudah mengambil informasi 80 saksi termasuk dari anak korban yang ketika itu selamat dari insiden pembunuhan yang dijalankan tersangka. Akan tetapi informasi dari anak korban, kata Syamsu belum mengarah pada pelaku utama.

“Iya, kakaknya itu telah kita periksa tetapi memang yang dikatakannya belum mengarah ke tersangka,” katanya.

Selama penyelidikan digelar, tim yang dibentuk Polda Sulbar, ucap Syamsu, sudah meminta dukungan dari Polda Sulsel serta Bareskrim Mabes Polri. Penyidik beberapa kali pun sudah melaksanakan gelar perkara tetapi sampai saat ini belum mendapatkan dua alat bukti.

Syamsu juga mengimbau masyarakat yang mengetahui berita baru terkait pembunuhan ini buat lekas melapor pihak berwajib. “Bila memang dari warga ataupun pihak lain memiliki informasi (baru) buat segera melapor ke Polda Sulbar supaya dapat kita kembangkan,” katanya.

Sebelumnya dikabarkan Porepadang (54), satu orang kepala sekolah serta istrinya, Sabriani (50), didapati meninggal dunia dalam rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada Minggu 7 Agustus 2023.

Sedangkan anak korban terpaksa dibawa ke rumah sakit buat memperoleh perawatan lantaran keadaannya kritis. Menurut Kombes Pol Syamsu Ridwan yang merupakan Kepala Bidang Humas Polda Sulbar, keluarga Porepadang disinyalir jadi korban kawanan perampok.

Lantaran, dari penyidikan sementara, tersangka juga mengambil uang punya korban yang adalah Kepsek Sekolah Menengah Atas (SMA) 02 Buntumalangka. “Korban pun kehilangan uang kurang lebih Rp10 juta yang ditaruh di bawah tempat tidur korban dompet korban juga lenyap,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *