Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Serangan Pasukan Israel Di Lebanon Selatan Menewaskan 22 Orang

Posted on 27/01/2025

Mancanegara – Pasukan Israel menewaskan 22 orang di Lebanon selatan dalam serangan ke sejumlah lokasi. Serangan terjadi di saat militer Lebanon mempertanyakan belum ditariknya pasukan Israel sesuai kesepakatan gencatan senjata.

Israel sebelumnya mengatakan pihaknya akan mempertahankan pasukannya di wilayah selatan melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat yang menghentikan perang tahun lalu dengan Hizbullah.

Militer Lebanon melaporkan salah satu tentaranya termasuk di antara mereka yang dibunuh oleh pasukan Israel pada Minggu, 26 Januari, menuduh Israel menunda-nunda penarikan pasukannya.

Konflik Hizbullah-Israel terjadi bersamaan dengan perang Gaza, dan mencapai puncaknya dengan serangan besar-besaran Israel yang membuat lebih dari satu juta orang di Lebanon terpaksa mengungsi dan membuat kelompok yang didukung Iran tersebut sangat lemah.

Dilansir Reuters, Senin, 27 Januari, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan 22 orang tewas dan 124 lainnya terluka di sejumlah lokasi di selatan, akibat serangan Israel terhadap warga ketika mereka mencoba memasuki kota-kota yang masih diduduki.

Militer Israel mengatakan pasukannya yang beroperasi di Lebanon selatan melepaskan tembakan peringatan untuk menghilangkan ancaman di sejumlah daerah di mana tersangka diidentifikasi mendekati pasukan.

Pernyataan itu juga mengatakan “sejumlah tersangka yang merupakan ancaman” ditangkap.

Televisi al-Manar milik Hizbullah menunjukkan rekaman warga yang bergerak menuju desa-desa pada Minggu pagi, beberapa di antaranya memegang bendera kelompok tersebut dan gambar para pejuang Hizbullah yang tewas dalam perang.

Seorang juru bicara militer Israel menuduh Hizbullah berusaha “memanaskan situasi” dan mengatakan tentara Israel “dalam waktu dekat” akan memberi tahu warga tempat-tempat di mana mereka dapat kembali.

Hizbullah memberikan tanggung jawab pada negara Lebanon untuk memastikan penarikan pasukan Israel.

Anggota parlemen Hizbullah Hassan Fadlallah mengatakan Lebanon berkomitmen terhadap perjanjian gencatan senjata tetapi Israel berbalik menentangnya karena dukungan AS.

Gedung Putih mengatakan pada Jumat pekan lalu, perpanjangan gencatan senjata jangka pendek dan sementara sangat diperlukan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Sebanyak 15 Tahanan Di Rutan Polsek Samarinda Kota Kabur Dengan Cara Menjebol Kloset 19/10/2025
  • 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun Di Pelalawan, Suami Istri Tewas 19/10/2025
  • Bukayo Saka Kritik Diri Sendiri Setelah Arsenal Kalahkan Fulham 19/10/2025
  • Korban Tabrakan Mobil MBG Dan KA Mataram Di Purworejo Bertambah, 2 Orang Tewas 19/10/2025
  • Seorang Warga Sipil Tewas Usai Dianiaya OTK Di Yahukimo, Polisi Duga Ada Keterlibatan KKB 19/10/2025
  • 8 Tips Tetap Sehat Dan Kuat Ketika Cuaca Panas Ekstrem Melanda 19/10/2025
  • Daftar Cedera AC Milan Makin Panjang, Loftus-Cheek Dan Nkunku Ikut Absen Saat Lawan Fiorentina? 19/10/2025
  • Meski Liverpool Kalah Tiga Kali Beruntun, MU Tetap Tidak Boleh Gegabah 19/10/2025
  • Inilah Yang Jadi Kunci Utama Kemenangan Inter Milan Atas AS Roma Di Olimpico 19/10/2025
  • Cedera Cole Palmer Adalah Masalah Yang Sangat Serius Buat Chelsea 19/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia