Sepakbola Inggris – Dominasi Stoke Tak Mampu Kalahkan Hull
2 min read
Gol yang berhasil dicetak oleh pemain Hull City, Markus Henriksen di menit-menit akhir pertandingan telah membuat Stoke City terlempar dari kompetisi EFL Cup. Kekalahan ini membuat posisi manajer The Potters Mark Hughes kian mendapatkan tekanan yang mengancam posisinya.
Penyerang Stoke City, Marko Arnautovic sempat membuat timnya memimpin berkat lesakan gol yang diproses dari serangan dari sayap kiri dan diakhiri dengan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh penjaga gawang.
Tim tamu berhasil menyamakan kedudukan dengan gol balasan yang di cetak oleh Ryan Mason dengan sepakan spetakuler tendangan voli yang melesat masuk ke dalam gawang. Meskipun Hull City mampu membuat keadaan menjadi imbang, tapi pertandingan tersebut cenderung didominasi oleh permainan dari Stoke City. Tapi pemain internasional Norwegia tersbut berhasil mencetak gol kemenangan yang membuat Hull City lolos ke tahapan berikutnya.
Tim yang di arsiteki oleh Mark Hughes ini hanya memperoleh sati poin dari lima pertandingan yang telah di jalani di Liga Primer Inggris musim ini, hingga membuat tim itu harus rela berada di dasar klasemen sementara. Akan tetapi pemilik klub, Peter Coates mengatakan bahwa start buruk yang dialami oleh timnya ini masih bisa ditolerir dan ia meyakini masih terlalu dini untuk menyerah karena musim ini masih berjalan cukup panjang.
Pada pertandingan EFL Cup kemarin, lini serang Stoke City tak mampu mengkonversikan kesempatan yang merak buat untuk menjadi gol meskipu dalam catatan setelah pertandingan, merak mampu membuat 21 satu tembakan yang mengarah ke gawang.
Hull sendiri akan melaju ke babak ke empat EFL Cup yang pada musim lalu bernama FA Cup ini sebagai hadiah bagi mereka seteleha berhasil mengalahkan Stoke City yang musim lalu mampu melaju hingga babak semi final.
“Ini adalah pil pahit yang harus kami telan, setelah kami kehilangan kesempatan untuk melaju ke babak keempat, saya akui itu,” kata Mark Hudges.
“Kami bermain lebih baik dari tim lawan, Tim kami terus memberikan tekanan, tapi sayangnya kami kurang beruntung, meskipun kami berhasil mencatat 23 kali tembakan ke arah gawang, kami hanya mampu mencetak satu gol dan mereka mencetak dua gol dari empat hingga lima tembakan yang mereka ciptakan,” tambah Hudges.
