Sepakbola Eropa – Malam Yang Indah Untuk Southampton

Bagi Southampton, kemenangan mereka atas Inter Milan ini akan menjadi momen yang akan selalu di ingat mereka untuk waktu yang lama. Meskipun sempat tertinggal lebih dulu oleh wakil dari Italia tersebut, Southampton mampu berbalik unggul dan sukses mendapatkan poin penuh di kandang mereka sendiri.

Hasil kekalahan Inter Milan ini semakin menambah situasi sulit yang menimpa mereka di mana kekalahan ini menyebabkan mereka berada dasar klasemen babak penyisiham Liga Eropa dan berada di peringkat ke 12 di liga domestik.

Enam tahun yang lalu di minggu yang sama, para pendukung Southampton pergi ke St. Mary Stadium untuk menonton tim mereka menjamu Dagenham & Redbridge di kompetisi League One. Pada tahun 2010 silam, Inter Milan telah mendapatkan Piala ganda dengan berhasil mengangkat trofi Liga Champions dan jaura Liga Serie A ketika masih ditangani Jose Mourinho. Sebuah sepakan dari Virgil van Dijk yang berhasil menyamakan kedudukan dan gol bunuh diri dari Yuto Nagatomo membuat Southampton mampu membuat para pendukungnya pulang dengan bangga.

“Saya pikir bahwa kami telah mendominasi pertandingan di lapangan, kami terus bersemangat dan itu adalah permainan yang fantastis dengan hasil yang fantasstis pula. Saya senang dengan hasil yang kami dapatkan, ini kami persembahkan untuk para pendukung kami dan para pemain karena mereka dapat melihat sebuah permainan yang sangat baik dengan intensitas yang bagus,” kata Claude Puel, manajer Southampton.

Ini adalah cara khusus yang ditunjukkan oleh Southamptom, setelah Puel melakukan enam perubahan pemain setelah kekalahan yang mereka dapatkan ketika melawan Chelsea pada akhir pekan minggu lalu. Permainan yang ditunjukkan oleh para pemain menunjukkan bahwa mereka telah melupakan kekalahan yang mereka dapatkan di pertandinga liga domestik kemarin.

Dari hasil pertandingan keempat Liga Eropa musim ini, Southampton berada di peringakat kedua di bawah Sparta Prague dengan perolehan 7 poin dan hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen sementara Grup K. Mereka masih membutuhkan hasil dari dua laga sisa untuk memastikan mereka lolos ke babak 32 besar, sedangkan Inter Milan sendiri masih memiliki harapan untuk bisa lolos tergantung dengan hasil dari tim lain di Grup K.