Sepakbola Dunia – Cetak 3 Gol Tak Membuat Posisi Dembele Aman

Penyerang Celtic, Moussa Dembele yang berhasil mencaetak tiga gol dalam pertandingan derby melwan Rangers kemarin belum bisa memastikan dirinya menjadi pilihan utama Brendan Rodgers. Pemain asal Perancis berusia 20 tahun itu diturunkan dan berhasil mencetak hat-trick untuk memastikan kemenangan 5-1 dalam derby Old Firm setelah penyerang utama Celtic, Leigh Griffiths mengalami cedera.

Manajer Brendan Rodgers mengatakan bahwa Dembele bermain dengan sangat luar biasa, dia juga mengungkapkan bahwa akan tetap membuat strategi baru dengan menempatkan Dembele menjadi teman duet Leigh Griffiths di sektor depan.

“Mungki dembele tidak akan menkjadi pemain inti, tapi saya dapat melihat pertandingan ini dari semangat tim yang mereka keluarkan,” kata Brendan Rodgers.

Manajer asal Irlandia Utara itu mengatakan bahwa empat gol yang di cetak oleh timnya ini berasal dari pemain yang belum  secara reguler menjadi bermain pada musim ini semenjak ia menggantikan posisi Ronny Deila menjadi manajer Celtic. Yakni Stuart Armstrong dan Dembele.

Penyerang ini didatangkan dari Fulham pada bursa musim panas  tahun ini, ia kemungkinan akan kembali dipasang untuk pertandingan di Liga Champions untuk melawan Barcelona pada hari Kamis (15/9)  mendatang semenjak absennya penyerang utama mereka Leigh Griffiths.

“Dia bermain bersama Philippe Sanderos  yang memiliki pengalaman , akan tetapi anda dapat melihat kekuatan fisiknya dala permainan kemarin, kemampuan heading-nya, kemampuan berlari dengan sentuhan bola dan cara dia menyelesaikan sebuah kesempatan untuk mencetak gol,” kata Brendan Rodgers menambahkan.

Brendan Rodgers sendiri mengatakan bahwa pengalaman pertamanya di derby Old Firm sebagai pertandingan yang sangat luar biasa. Ia mengatakan bahwa strateginya untuk memasukkan Armstrong untuk menggantikan gelandang Australia Tom Rogic di awal babak kedua telah berhasil menggagalkan misi membalikkan keadaan dari Rangers, setelah Joe Graner berhasil memperkecil kedudukan dengan skor 2-1.

“Saya sedikit kecewa dengan kemsukan gol yang terjadi di babak pertama.” Kata mantan manajer Liverpool itu.

“Anda diharapakan mereka untuk keluar dari tekanan dan mencoba memaksakan pertandingan di sepuluh menit babak kedua dan terlalu banyak daerah yang terbuka, terutama di daerah tengah lapangan hingga kami mecoba untuk melakukan perubahan,” tambahnya.