Sepakbola Dunia – Barton Didakwa Tuduhan Melanggar Aturan Perjudian

Gelandang veterang milik Rangers, Joey Barton telah mendapatkan tuduhan atas pelanggaran aturan yang berkaitan dengan perjudian di dalam pertandingan sepakbola. Pemain yang saat ini berusia 34 tahun itu telah dituduh oleh Asosiasi Sepakbola Skotlandia telah melakukan perjudian dengan 44 kali taruhan antara tanggal 1 Juli hingga 15 September tahun ini.

Barton sendiri telah dijadwalkan untuk kembali ke klub setelah mendapatkan hukuman selama tiga minggu pada hari Senin (10/10) mendatang menyusul sengketa  yang terjadi antara dirinya dengan internal klub.

Pemain berposisi di lini tengah itu memiliki batasan hingga tanggal 12 Oktober mendatang untuk menanggapi tuduhan yang ditujukan padanya, dengan tanggal persidangan yang telah ditetapkan dan akan digelar pada tanggal 27 Oktober dua pekan kemudian.

Asosiasi Sepakbola Skotlandia (SFA) telah membuat aturan yang tertuang pada pasal 33 tentang pelarangan terhadap para pemain sepakbola, pelatih hingga ofisial klub serta wasit di Skotlandia untuk bertaruh dalam hal perjudian untuk pertandingan sepakbola di negara manapun di seluruh dunia.

Pada bulan Mei yang lalu, gelandanng asal klub Patrick Thistle, Steven Lawless telah mendapatkan larangan bertanding sebanyak enam kali pertandingan, dengan empat dari total larangan bertanding telah ditangguhkan hingga akhir musim ini setelah kedapatan melakukan pertaruhan pada 513 pertandingan sepakbola.

Penyerang asal klub Dunfermline, Michael Moffat jgua mendapatkan larangan empat kali bertanding pada tahun 2014 silam, ketika masih di Ayr United, setelah ia dinyatakan bersalah telah bertaruh untuk tujuh taruhan di enam pertandingan yang melibatkan timnya sendiri, serta sejumlah taruhan yang lain.

“Joey Barton telah menandatangani kontrak bersama Rangers pada bursa transfer musim panas kemarin, ia datang ke Skotlandia untuk menjadi pemain terbaik di negeri ini, kata jurnalis khusus sepakbola Roddy Forsyth dari BBC.

“Sejak saat itu, ia telah meluncurkan beberapa kontroversi seperti postingannya melalui media sosial yang mengolok-olok manajer Celtic, Brendan Rodgers dan kaptennya Scott Brown, ia juga sempat bersitegng dengan rekan sesama timnya yang membuatnya harus dihukum selama tiga minggu,” tambahnya.

“Bandar judi menempatkan dirinya pada 16-1 terhadap dirinya untuk menjadi pemain terbaik Skotlandia than un ini pada saat akhir musim nanti, dan ada kemungkinan akan terus meningkat jika anda tetap yakin dia akan mendapatkan gelar itu,” pungkas Roddy Forsyth.