Sepak Bola – Sanggupkah Southampton Stop Rekor Kandang Chelsea
2 min read
Usai habis-habisan dan tersingkir pada ajang Liga Champions, Chelsea segera menjamu Southampton yang tengah berada pada kondisi segar-bugar. Terakhir kalinya Southampton berlaga ialah 3 Maret yang lalu, ketika menyingkirkan Crystal Palace 1-0. Sesudah itu mereka memiliki sedikitnya 11 hari untuk istirahat sebab baru turun lapangan kembali di Minggu (15/3) lusa, pada kandang Chelsea. Tidak hanya itu saja, pemain Soton juga baru pulang “refreshing” bersama manajer Ronald Koeman.
Pada pekan lalu mereka sudah diajak berjalan-jalan di pegunungan Alpen, Davos, Swiss. Mereka juga bersenang-senang diantaranya bermain hoki es. Pelatih Koeman memberi “selingan” ini sebagai program team building, usai adanya hasil kurang baik yang diterima Southampton pada bulan Februari. Dalam 6 laga, mereka sempat kalah 3 kali serta seri sekali. Kini Jose Fonte Cs masih bertengger di luaran zona Eropa. Mereka berada pada peringkat 7, meski pada bulan Januari lalu masih ada pada posisi 4 besar.
Peluang Southampton guna kembali ke atas juga masih terbuka lebar sebab selisih poin dari tim-tim yang ada di atasnya masih terbilang rapat. Namun mereka juga harus kerja lebih keras lagi jika tidak berhasil mencuri angka dari Stamford Bridge Minggu mendatang. Koeman pastinya harus sanggup manfaatkan momen kekalahan skuat Chelsea pada ajang Liga Champions kemarin, baik itu secara fisik dan mentalitas dari para pemain. Pada pertemuan pertama mereka dari St Mary’s, dua kubu tim bermain dengan hasil imbang 1-1.
Skuat Chelsea menjadi satu-satunya yang masih belum pernah kalah pada laga kandang di musim ini dari deretan peserta 4 liga di Inggris, Premier League sampai dengan League Two. Maka wajar saja bila The Blues menjadi pemuncak klasemen dalam keunggulan 5 poin atas Manchester City pada posisi 2. Jarak tersebut pulalah yang hendak Chelsea pertahankan sampai akhir pekan nanti ketika menjamu Soton, Minggu (15/3) malam. Usai baru tersingkir dalam Liga Champions, maka jelas Chelsea juga akan habis-habisan demi menang dan membayar segala kekecewaan itu.
