Selebritis Terbaru – Anaknya Dipenjara, Jackie Chan Malu

Masih belum genap 2 pekan, namun Jaycee Chan harus mau menghabiskan sisa hari bulan Januari ini sampai dengan 6 bulan mendatang di dalam penjara. Pihak Pengadilan Beijing menyatakan bahwa anak dari master kung fu Jackie Chan tersebut terbukti bersalah sudah mengonsumsi narkoba di saat pihak pemerintah sedang gencar mengampanyekan gerakan antinarkoba. Pada pemberitaan sebelumnya, dari hasil tes dibuktikan bahwa Chan junior telah positif memakai mariyuana. Pihak Polisi juga mendapati 100 obat-obatan dalam rumahnya.

Selain halnya menjalani kurungan penjara, Chan junior yang masih berusia 32 tahun tersebut juga dikabarkan wajib menyetor denda senilai 2.000 yuan atau setara 4 juta rupiah. “Saya sudah melanggar hukum serta layak untuk dihukum,” terang Chan junior pada pernyataan finalnya kepada pengadilan. “Kelak kembali pada masyarakat, saya tak akan mengulangi lagi perbuatan ini.” Chan muda, yang berprofesi menjadi aktor serta penyanyi, telah menyadari bahwa perbuatannya sudah membikin malu serta stres pihak keluarganya, utamanya sang ayah.

Microblog yang ditayangkan pada website pengadilan setempat juga memperlihatkan Chan junior memakai baju hangat hitam serta celana biru. Chan junior ini bukanlah satu-satunya kalangan pesohor yang diringkus pihak berwajib lokal. Selain hal dirinya, ada pula bintang film serta televisi, sekaligus sutradara juga penulis naskah film. Obat-obatan terlarang semacam methamphetamine, ketamine serta ecstasy memang jadi populer pada kawasan China seiring dengan pertumbuhan kalngan urban dimana berpenghasilan yang jauh lebih baik.

Pada beberapa waktu yang lalu, pers setempat juga melaporkan tentang betapa malunya sosok Chan senior terkait kasus yang telah menimpa kepada putranya tersebut. Ia pun berharap, suatu saat nanti putranya bisa mengampanyekan bagaimana bahaya narkoba. Sangat ironis memang, mengingat yang diketahui bahwa Chan senior merupakan Narcotics Control Ambassador yang mana telah bekerja sama dengan pihak polisi mulai tahun 2009 silam. “Sebagai seorang figur publik, saya merasa malu. Sebagai seorang ayah, saya merasa sangat amat kacau.” ujar Chansenior terkait pendapatnya pada apa yang terjadi pada sang anak.